Penggerebekan Klub Malam di Medan Ungkap Jaringan Narkoba Skala Besar
Polda Sumut Berhasil Membongkar Jaringan Peredaran Narkoba di Klub Malam Medan
Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengungkap praktik peredaran narkoba yang beroperasi di sebuah klub malam terkemuka di Kota Medan. Operasi penggerebekan yang dilakukan pada Jumat, 23 Mei 2025, sekitar pukul 23.40 WIB, berhasil mengamankan dua orang tersangka berinisial Z dan RG. Sementara itu, dua tersangka lainnya dengan inisial D dan R, kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima oleh pihak kepolisian mengenai maraknya aktivitas peredaran narkoba di Dragon KTV. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Ditresnarkoba Polda Sumut segera melakukan penyelidikan mendalam dan kemudian melakukan penggerebekan yang menghasilkan penangkapan para tersangka serta penyitaan barang bukti narkoba dalam jumlah yang signifikan.
Barang Bukti Narkoba Senilai Ratusan Juta Rupiah Disita
Dalam penggerebekan tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti yang mengindikasikan skala bisnis narkoba yang cukup besar. Barang bukti yang diamankan antara lain:
- 708 butir pil ekstasi (XTC)
- 25 botol besar ketamin
- Sejumlah piring dan kartu yang diduga digunakan sebagai alat transaksi
- Lemari loker yang digunakan sebagai tempat penyimpanan ekstasi dan peralatan terkait
- 1 unit telepon genggam yang diduga digunakan untuk koordinasi transaksi narkoba
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka Z dan RG, diketahui bahwa barang bukti narkoba tersebut diperoleh dari dua orang DPO berinisial D dan R. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pengejaran intensif terhadap kedua DPO tersebut.
Kasus ini menjadi bukti komitmen Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Keberhasilan pengungkapan jaringan narkoba di klub malam ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku lainnya dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat Kota Medan.