Operasi Anti-Premanisme di Kalideres, Polisi Ringkus Sejumlah Juru Parkir Liar
Kepolisian Sektor (Polsek) Kalideres, Jakarta Barat, meningkatkan keamanan wilayah dengan menggelar operasi anti-premanisme yang menyasar praktik pungutan liar (pungli). Dalam operasi yang dilakukan, petugas berhasil mengamankan sejumlah individu yang diduga terlibat sebagai juru parkir liar atau yang dikenal dengan sebutan 'Pak Ogah'.
Kepala Polsek Kalideres, Komisaris Polisi (Kompol) Arnold Julius Simanjuntak, menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap segala bentuk premanisme dan pungli yang meresahkan masyarakat. Penertiban ini merupakan respons atas laporan warga yang merasa terganggu dengan aktivitas ilegal tersebut. Kompol Arnold menyatakan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Kalideres.
Operasi yang digelar pada Selasa (27/5) malam itu, berhasil menjaring lima orang yang diduga kuat terlibat dalam praktik parkir liar. Para pelaku diamankan dari berbagai lokasi strategis yang kerap dijadikan tempat parkir ilegal, antara lain:
- Sekitar Taman Palm
- Area Terminal Bus Kalideres
- Lahan parkir ilegal di Mal Daan Mogot
- Tikungan pabrik seng
- Tikungan Mayora
- Area parkir Pasar Ipli
- Sekitar Rumah Sakit Hermina
Saat ini, kelima orang tersebut telah dibawa ke Mapolsek Kalideres untuk menjalani proses pendataan dan pembinaan. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif agar mereka tidak kembali melakukan kegiatan ilegal serupa di kemudian hari. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk terus proaktif melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan atau meresahkan, demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.