Kunjungan Kenegaraan Presiden Macron ke Asia Tenggara: Antara Kehangatan Diplomasi dan Sorotan Publik
Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Vietnam dan Indonesia baru-baru ini, tidak hanya diwarnai dengan agenda diplomasi penting, tetapi juga oleh sorotan publik terhadap interaksi pribadinya dengan sang istri, Brigitte Macron.
Perjalanan ke Vietnam: Insiden Viral di Hanoi
Setibanya di Hanoi, Vietnam, sebuah momen kecil namun terekam kamera, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video yang diambil oleh Associated Press, memperlihatkan Brigitte Macron menyentuh wajah Presiden Macron sesaat sebelum mereka turun dari pesawat. Insiden ini memicu berbagai spekulasi dan interpretasi di kalangan warganet, mulai dari dugaan pertengkaran hingga sekadar candaan ringan.
Presiden Macron sendiri menanggapi kejadian tersebut dengan santai. Ia menyebutnya sebagai "candaan kecil" antara dirinya dan sang istri. Ia juga menyayangkan bagaimana insiden tersebut kemudian dibesar-besarkan dan memunculkan berbagai teori yang tidak berdasar.
Terlepas dari insiden tersebut, kunjungan Macron ke Vietnam tetap berjalan sesuai agenda. Ia bertemu dengan para pemimpin Vietnam untuk membahas berbagai isu bilateral dan regional, termasuk kerja sama ekonomi, pertahanan, dan budaya.
Kunjungan ke Indonesia: Tampilan Kemesraan di Jakarta
Selepas kunjungan ke Vietnam, Presiden Macron melanjutkan perjalanan ke Indonesia. Di Jakarta, ia disambut dengan upacara kenegaraan di Istana Merdeka. Perhatian publik kembali tertuju pada interaksi antara Presiden Macron dan Brigitte.
Berbeda dengan momen di Vietnam, di Indonesia, pasangan ini terlihat lebih mesra dan menunjukkan kehangatan di depan publik. Mereka bergandengan tangan saat menuruni tangga pesawat dan saat berjalan menuju Istana Merdeka. Momen-momen ini seolah menjadi jawaban atas spekulasi yang berkembang setelah insiden di Vietnam.
Dalam pertemuan empat mata dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Presiden Macron sempat menanyakan tentang lukisan Presiden Soekarno. Sebelum pertemuan dilanjutkan, Brigitte Macron berpamitan dan melakukan cipika-cipiki dengan Presiden Macron serta bersalaman dengan Prabowo Subianto.
Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia ini memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Selain bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Macron juga berdiskusi dengan para pemimpin bisnis dan tokoh masyarakat Indonesia. Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, investasi, dan energi terbarukan.
Secara keseluruhan, kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Vietnam dan Indonesia menjadi sorotan, tidak hanya karena agenda diplomasi penting yang dibawanya, tetapi juga karena interaksi pribadinya dengan sang istri yang menarik perhatian publik. Meskipun sempat diwarnai insiden kecil di Vietnam, kunjungan ini tetap berjalan sukses dan mempererat hubungan antara Prancis dengan kedua negara Asia Tenggara tersebut.
-
Daftar agenda kunjungan ke Indonesia:
-
Upacara Kenegaraan di Istana Merdeka.
- Pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo.
- Diskusi dengan para pemimpin bisnis dan tokoh masyarakat Indonesia.