Analis Prediksi iPhone Lipat Apple Meluncur 2027, Harga Sentuh Rp 40 Juta
iPhone Lipat Apple: Prediksi Peluncuran dan Harga
Ming-Chi Kuo, analis teknologi ternama yang memiliki rekam jejak akurat dalam memprediksi produk Apple, baru-baru ini mengeluarkan prediksi terkait peluncuran dan harga iPhone lipat pertama besutan Apple. Menurut Kuo, perangkat inovatif ini diperkirakan akan meluncur ke pasaran pada awal 2027, menandai babak baru dalam persaingan perangkat lipat premium. Prediksi ini mengakhiri spekulasi panjang mengenai kapan Apple akan memasuki pasar smartphone lipat yang telah didominasi oleh kompetitor seperti Samsung.
Kuo memproyeksikan harga iPhone lipat ini akan berada di kisaran US$2.000 hingga US$2.500, setara dengan Rp 32 juta hingga Rp 40 juta. Harga tersebut menempatkannya sejajar dengan perangkat flagship lipat lainnya seperti Samsung Galaxy Z Fold 6, menunjukkan bahwa Apple mungkin akan menargetkan segmen pasar premium dengan perangkat perdananya ini. Perkiraan harga ini tentu akan menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang tertarik dengan perangkat ini, mengingat harga tersebut cukup signifikan dibandingkan dengan model iPhone konvensional.
Spesifikasi dan Fitur Unggulan iPhone Lipat
Bocoran spesifikasi yang beredar mengungkap desain clamshell atau cangkang kerang dengan layar utama berukuran 7,8 inci dan layar eksternal 5,5 inci. Layar utama diklaim akan bebas lipatan, menjanjikan pengalaman visual yang lebih mulus dan nyaman. Ketebalan perangkat dilaporkan mencapai 9,55 mm saat dilipat dan mengecil menjadi 4,5 mm saat dibentangkan. Bahan material yang digunakan pun premium, dengan casing luar yang menggunakan paduan titanium dan engsel yang menggabungkan titanium dan stainless steel untuk daya tahan dan estetika yang lebih baik.
Perangkat ini juga akan dilengkapi dengan fitur kamera ganda dengan satu kamera menghadap ke depan, desain yang umum ditemukan pada perangkat lipat untuk memudahkan penggunaan dalam berbagai posisi. Kuo juga memprediksi bahwa iPhone lipat akan mengusung baterai berdensitas tinggi, setara dengan kapasitas baterai iPhone 17. Lebih menarik lagi, Kuo menyoroti integrasi kecerdasan buatan (AI) dan aplikasi yang canggih. Fitur ini akan memungkinkan akses real-time ke peta dan informasi perjalanan, serta interaksi yang lebih lancar dengan asisten virtual.
Estimasi Produksi dan Pengiriman
Produksi massal iPhone lipat diperkirakan akan dimulai pada tahun 2026. Apple memproyeksikan pengiriman 3 hingga 5 juta unit pada tahun tersebut. Angka ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada tahun 2027 dengan peluncuran model generasi kedua, yang ditargetkan mencapai 20 juta unit. Proyeksi pengiriman yang ambisius ini menunjukkan keyakinan Apple terhadap potensi pasar smartphone lipat dan daya saing produk terbarunya. Meskipun demikian, angka-angka ini masih bersifat proyeksi dan bisa berubah tergantung pada berbagai faktor, termasuk respons pasar dan perkembangan teknologi.
Kesimpulannya, prediksi Kuo mengenai iPhone lipat menjanjikan sebuah perangkat premium dengan spesifikasi dan fitur-fitur unggulan. Namun, harga yang cukup tinggi kemungkinan akan membatasi jangkauan pasarnya, setidaknya pada generasi pertamanya. Kita perlu menunggu hingga awal 2027 untuk menyaksikan apakah prediksi ini akan menjadi kenyataan dan bagaimana respon pasar terhadap produk inovatif ini.