Klub raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam, dikabarkan tengah membidik asisten pelatih Liverpool, John Heitinga, untuk mengisi posisi pelatih kepala yang lowong. Langkah ini diambil setelah Francesco Farioli mengundurkan diri dari jabatannya. Ketertarikan Ajax terhadap Heitinga didasari oleh rekam jejaknya yang menjanjikan, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.

Heitinga sendiri bukan sosok asing bagi Ajax. Ia merupakan jebolan akademi klub tersebut dan pernah menjadi bagian penting tim utama selama bertahun-tahun. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman melatih di lingkungan Ajax, termasuk menangani tim U-19 dan Jong Ajax, serta sempat menjabat sebagai pelatih interim selama lima bulan pada musim 2022/2023.

Kehadiran Heitinga di Liverpool sebagai asisten Arne Slot musim ini terbukti memberikan dampak positif. Kombinasi keduanya berhasil mengantarkan The Reds meraih gelar juara Liga Inggris. Namun, kesuksesan ini justru menjadi daya tarik bagi klub lain, termasuk Ajax, untuk merekrut Heitinga sebagai pelatih kepala.

Saat ini, diskusi antara Ajax dan Heitinga masih berlangsung. Jika kesepakatan tercapai, bukan tidak mungkin Heitinga akan meninggalkan Anfield dan kembali ke Amsterdam untuk memulai babak baru dalam karir kepelatihannya. Bagi Heitinga, kesempatan ini tentu sangat menarik, mengingat kedekatannya dengan Ajax dan potensi untuk membangun kembali kejayaan klub tersebut.

Arne Slot sendiri memberikan tanggapan terkait rumor ini dengan mengatakan, "Jika Ajax pintar, maka mereka akan mempertimbangkan dia. Dia sudah siap untuk menerima tugas itu. Jika John pintar, dia bakal bertahan semusim lagi," ujar Slot menanggapi rumor ketertarikan Ajax.

Berikut riwayat John Heitinga:

• Pemain:
  • Ajax Amsterdam (2001-2008, 2015-2016)
  • Atletico Madrid (2008-2009)
  • Everton (2009-2014)
  • Fulham (2014)
  • Hertha Berlin (2014-2015)
• Pelatih:
  • Ajax U-19
  • Jong Ajax
  • Ajax Amsterdam (interim)
  • Liverpool (asisten)