Kendala Teknis Hentikan Dominasi Quartararo di MotoGP Inggris, Air Mata Sang Juara Pecah

Kekecewaan mendalam menyelimuti Fabio Quartararo usai gagal menyelesaikan balapan MotoGP Inggris 2025. Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu tak kuasa menahan air mata saat menjelaskan kendala teknis yang dialaminya, yang memupus harapan meraih kemenangan setelah memimpin jalannya balapan. Insiden ini menjadi pukulan berat bagi Quartararo dan timnya, yang telah berjuang keras untuk meningkatkan performa motor YZR-M1.

Drama terjadi di Sirkuit Silverstone, Inggris, ketika Quartararo yang memulai balapan dari posisi terdepan, berhasil mempertahankan keunggulan dan bahkan memperlebar jarak dengan para rivalnya. Namun, di lap ke-11, mimpi indah itu berubah menjadi mimpi buruk. Motor yang dikendarainya mengalami masalah pada rear-height device, yang membuatnya kehilangan kendali dan terpaksa mengakhiri balapan lebih awal. Quartararo terlihat sangat terpukul, bahkan hingga menangis di pinggir lintasan dan saat konferensi pers.

Massimo Meregalli, Direktur Tim Monster Energy Yamaha MotoGP, menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa masalah teknis yang dialami Quartararo merupakan kejadian yang tidak terduga dan sangat mengecewakan bagi semua pihak. Meskipun demikian, Meregalli tetap memberikan apresiasi kepada Quartararo atas performa gemilangnya selama balapan, yang menunjukkan bahwa Yamaha terus berbenah dan mampu bersaing untuk meraih kemenangan.

Kegagalan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Quartararo dan Yamaha. Mereka harus segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab masalah teknis dan mencegahnya terulang di masa mendatang. Dukungan dari tim dan para penggemar akan sangat berarti bagi Quartararo untuk bangkit kembali dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di lintasan.

Berikut rincian masalah pada motor Quartararo:

  • Jenis Kerusakan: Masalah pada rear-height device
  • Dampak: Kehilangan kendali dan gagal finis
  • Penyebab: Belum diketahui, masih dalam investigasi tim Yamaha

Quartararo sempat memimpin balapan dengan selisih waktu sekitar 5 detik sebelum mengalami masalah teknis. Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa waktu terakhir motor Yamaha mampu memimpin balapan dengan keunggulan yang cukup signifikan. Quartararo menunjukkan potensi kebangkitan dengan meraih pole position dalam tiga seri terakhir. Namun, hasil tersebut belum berhasil dikonversikan menjadi kemenangan.