Inisiatif Prabowo Bangun Kampung Haji di Mekkah: Upaya Efisiensi Biaya Ibadah Haji
markdown Presiden terpilih Prabowo Subianto menginisiasi pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi sebagai langkah strategis untuk menekan biaya penyelenggaraan ibadah haji. Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan bahwa ide ini bertujuan mengurangi cash outflow yang signifikan terkait perhajian.
Dalam wawancara khusus, Dahnil menjelaskan bahwa dengan keberadaan Kampung Haji yang dimiliki dan dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia, potensi penghematan devisa negara dapat dioptimalkan. Saat ini, perputaran dana haji dan umrah mencapai angka fantastis, hampir Rp 60 triliun per tahun. Dahnil meyakini, dengan adanya Kampung Haji, sebagian besar dana tersebut dapat tetap berputar di dalam negeri, alih-alih keluar sebagai cash outflow.
"Asumsi Presiden adalah dengan adanya Kampung Haji, cash outflow terkait dengan perhajian itu bisa berkurang. Secara makro cash outflow-nya bisa berkurang," ujar Dahnil.
Konsepnya adalah membalikkan proporsi cash outflow dan cash inflow. Dahnil mencontohkan, jika sebelumnya cash outflow mencapai 60 persen, dengan adanya Kampung Haji, diharapkan angka tersebut dapat ditekan menjadi 40 persen, sehingga 60 persen sisanya menjadi cash inflow yang kembali ke Indonesia.
Rencana ambisius ini masih dalam tahap awal pembahasan. Prabowo telah melakukan pembicaraan awal dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman Al Saud, mengenai gagasan ini. Dijadwalkan, dalam waktu dekat, Presiden Prabowo akan kembali bertemu untuk membahas lebih detail dan konkret mengenai realisasi pembangunan Kampung Haji Indonesia.
Prabowo sendiri telah menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji dan umrah Indonesia. Pembangunan Kampung Haji yang berlokasi strategis dekat dengan Masjidil Haram diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan kenyamanan jemaah dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci. Dengan fasilitas yang terintegrasi dan dikelola oleh Indonesia, jemaah haji akan merasa lebih aman dan terlayani dengan baik.
Berikut beberapa potensi manfaat Kampung Haji:
- Penghematan Biaya: Mengurangi ketergantungan pada penyedia layanan lokal Arab Saudi.
- Peningkatan Kualitas Layanan: Kontrol langsung atas kualitas akomodasi, transportasi, dan konsumsi.
- Kemudahan Akses: Lokasi strategis dekat Masjidil Haram mempermudah ibadah.
- Peningkatan Devisa Negara: Memaksimalkan cash inflow dan meminimalkan cash outflow.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi penyelenggaraan ibadah haji Indonesia, baik dari segi efisiensi biaya maupun peningkatan kualitas pelayanan bagi jemaah.