Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, menyerukan persatuan dan tanggung jawab kolektif di dalam tim untuk membantu Francesco "Pecco" Bagnaia mengatasi masa sulit yang sedang dialaminya di ajang MotoGP.

Performa Bagnaia, sang juara dunia bertahan, memang tengah menjadi sorotan tajam menyusul hasil minor yang ia raih dalam beberapa seri terakhir. Insiden gagal finis di MotoGP Inggris menjadi puncak kekecewaan, setelah sebelumnya ia juga gagal mendulang poin di Le Mans, baik dalam sesi sprint maupun balapan utama. Kondisi ini membuat Bagnaia tertinggal cukup jauh, yakni 72 poin, dari rekan setimnya, Marc Marquez, dalam perebutan gelar juara dunia.

Menurut Dall'Igna, permasalahan utama yang dihadapi Bagnaia adalah ketidaknyamanannya dengan bagian depan motor Desmosedici GP25. Hal ini menjadi penghalang besar bagi Bagnaia untuk mengeluarkan potensi maksimalnya di lintasan.

"Kami memiliki banyak data, dinamika, dan situasi yang perlu dianalisis secara mendalam. Ini bukan sekadar ungkapan klise. Semua ini berawal dari periode sulit yang dialami Pecco, yang kembali mengalami hari Minggu yang negatif dan, jujur saja, cukup disayangkan, mengingat awal balapannya sangat menjanjikan," ujar Dall'Igna seperti dikutip dari Crash.

Dall'Igna menekankan pentingnya kerja sama tim dan rasa tanggung jawab dari seluruh anggota tim Ducati Corse. Ia meminta semua pihak untuk melakukan bagian mereka dan bekerja sama untuk menemukan solusi dan melakukan perbaikan.

"Tidak ada alasan. Semua orang harus melakukan bagiannya dan merasa sepenuhnya bertanggung jawab, bekerja bersama untuk menyelesaikan dan memperbaiki, beroperasi sebagai tim dengan menyadari kekuatan kami dan tetap rendah hati," tegasnya.

Meski performa Bagnaia sedang tidak memuaskan, Dall'Igna tetap optimistis bahwa pembalap asal Italia itu akan mampu bangkit dan kembali menunjukkan performa kompetitifnya. Ia meyakini bahwa persaingan dengan para rival yang semakin kompetitif justru akan memberikan dampak positif bagi perkembangan Bagnaia dan tim Ducati secara keseluruhan.

"Saya yakin bahwa bertarung melawan lawan-lawan yang kembali kompetitif dan siap tampil sebagai protagonis lagi, hanya akan membawa dampak positif bagi kami," ungkapnya.

Ducati sendiri menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan penuh kepada Bagnaia. Pabrikan asal Italia itu menyadari potensi besar yang dimiliki Bagnaia dan bertekad untuk membantunya kembali ke performa terbaiknya. Meskipun demikian, spekulasi mengenai masa depan Bagnaia terus bermunculan. Kabar di Italia menyebutkan bahwa Yamaha tertarik untuk merekrut Bagnaia pada musim 2026 mendatang.