Perlindungan bagi nelayan menjadi perhatian utama dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan keberlanjutan usaha di sektor kelautan dan perikanan. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), sebagai bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), mengambil langkah proaktif dengan memperluas jangkauan Asuransi Mikro Bahari. Inisiatif ini bertujuan memberikan perlindungan komprehensif bagi para nelayan yang berjuang mencari nafkah di tengah laut.

Asuransi Mikro Bahari dirancang khusus untuk memberikan jaminan terhadap berbagai risiko yang dihadapi nelayan, termasuk:

• Kebakaran
• Petir
• Ledakan
• Kejatuhan pesawat
• Bencana alam

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menekankan pentingnya mitigasi risiko yang inklusif dan berkelanjutan bagi para nelayan. Ia menjelaskan bahwa Asuransi Mikro Bahari tidak hanya memberikan perlindungan terhadap kapal nelayan selama aktivitas penangkapan ikan, tetapi juga meningkatkan literasi dan kesadaran akan pentingnya perlindungan asuransi di kalangan nelayan.

Langkah Askrindo ini sejalan dengan program Holding UMKM Klaster Kelautan dan Perikanan yang diinisiasi oleh Kementerian UMKM. Program ini bertujuan membentuk ekosistem kemitraan usaha berbasis klaster di sektor kelautan dan perikanan, serta memberikan dukungan yang lebih terarah dan efektif bagi UMKM di sektor ini.

Menteri UMKM, Maman Abdurahman, memberikan apresiasi atas inisiatif Askrindo dalam memberikan proteksi kepada para nelayan. Ia meyakini bahwa kehadiran Asuransi Mikro Bahari akan memberikan rasa aman dan keyakinan bagi para nelayan dalam menjalankan usaha mereka. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di sektor kelautan dan perikanan.

Perluasan jangkauan Asuransi Mikro Bahari merupakan wujud komitmen Askrindo dalam mendukung program Asta Cita Prabowo Gibran, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja dan mendorong kewirausahaan. Dengan memberikan perlindungan yang memadai bagi para nelayan, Askrindo berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan Indonesia.