Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memberikan apresiasi atas kinerja sejumlah perwira Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang dinilai responsif dalam menanggapi pengaduan masyarakat melalui platform media sosial. Anggota Komisi III DPR, Hinca Pandjaitan, menyampaikan kekagumannya terhadap kecepatan dan efektivitas perwira Polri dalam menangani berbagai permasalahan yang dilaporkan masyarakat secara daring.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana, Hinca menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Polri. Ia berharap Lemdiklat Polri dapat mencetak lebih banyak perwira yang adaptif, responsif, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat di era digital ini.

Politisi dari Partai Demokrat tersebut mencontohkan Kombes Ahrie Sonta, seorang perwira Polri yang aktif dan responsif dalam membantu masyarakat melalui media sosial X (dahulu Twitter). Hinca memuji kecepatan Ahrie Sonta dalam merespons berbagai pengaduan masyarakat dan menindaklanjutinya dengan tindakan nyata. Ia menilai bahwa kehadiran polisi yang responsif di media sosial sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Kita butuh polisi yang bukan sekadar kuat ototnya tapi juga paham pikirannya," ujar Hinca, menekankan perlunya polisi yang tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang prima, tetapi juga kemampuan intelektual dan emosional yang baik.

Lebih lanjut, Hinca berharap Kalemdiklat Polri dapat merumuskan kurikulum pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. Ia mendorong agar Lemdiklat Polri dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan problem-solving, kemampuan komunikasi yang efektif, serta pemahaman yang mendalam tentang teknologi informasi.

Kombes Ahrie Sonta sendiri dikenal luas di kalangan netizen sebagai 'polisi penolong masyarakat'. Melalui akun X pribadinya, ia kerap membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang diadukan netizen, mulai dari kasus kriminalitas, penipuan, hingga masalah sosial lainnya. Keterlibatannya dalam membantu masyarakat secara langsung melalui media sosial telah membangun citra positif Polri di mata publik.

Dengan adanya apresiasi dari DPR dan contoh positif dari perwira seperti Kombes Ahrie Sonta, diharapkan Polri semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat.