Rencana perpanjangan rute Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta hingga ke wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) disambut gembira oleh masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempermudah mobilitas warga yang sehari-hari beraktivitas antara Tangerang Selatan dan Jakarta.

Beberapa warga Tangerang Selatan mengungkapkan antusiasme mereka terhadap proyek ini. Asna, seorang warga Cirendeu, menuturkan bahwa perpanjangan rute MRT akan sangat membantu perjalanannya ke Jakarta. Saat ini, ia mengandalkan berbagai moda transportasi yang dianggap kurang efisien. "Kalau MRT sampai Cirendeu, pasti sangat memudahkan," ujarnya.

Hani, warga Ciputat, juga menyampaikan pendapat serupa. Ia mengaku kesulitan mencapai Jakarta karena terbatasnya akses transportasi langsung. "Selama ini harus ganti-ganti kendaraan, lumayan ribet. MRT ini solusi yang bagus," katanya. Ia berharap tarif MRT nantinya terjangkau sehingga dapat mengurangi biaya transportasi hariannya.

Saat ini, Hani harus memanfaatkan Kereta Rel Listrik (KRL) dan dilanjutkan dengan ojek daring untuk mencapai tempat kerjanya di Jakarta. Proses ini memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

"Naik KRL itu juga harus beberapa kali transit, jadi waktunya lama banget. Atau kalau mau lebih dekat kadang naik TJ, tapi biaya ongkos ojolnya jadi lebih gede buat ke bus stop-nya," kata dia"Ya, lebih murah daripada naik KRL nyambung ojol, di bawah Rp 25.000 ribu lah," imbuhnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk mendukung proyek ini dengan memberikan modal awal. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan komitmen tersebut kepada Pemerintah Provinsi Banten.

"Saya menyampaikan ke Pemerintah Banten, kalau perlu modal dasarnya, modal awalnya dari Pemerintah Provinsi DKI ya nanti tergantung hitungan bisnis ke bisnisnya," kata Gubernur Jakarta Pramono Anung dilansir Antara, Senin (26/5).

Pramono meyakini bahwa perpanjangan rute MRT ke Tangerang dan Tangerang Selatan akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengurai kemacetan di Jakarta. Ia juga mengusulkan agar rute MRT diperluas hingga Tanjung Priok dan Ancol untuk memaksimalkan efektivitasnya.

"Saya meyakini kalau bisa sampai Tangerang atau Tangerang Selatan, dan bahkan nanti sampai Tanjung Priok, kemudian Ancol. Saya yakin MRT akan betul-betul bisa mengurai kemacetan yang ada di Jakarta," katanya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proyek perpanjangan rute MRT ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Tangerang Selatan dan sekitarnya. Peningkatan aksesibilitas dan konektivitas diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga.