Ragunan Jadi Pelarian Warga Jakarta dari Kebosanan Kafe di Libur Panjang

Menjelang penghujung Mei, momen libur panjang yang bertepatan dengan cuti bersama dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata. Taman Margasatwa Ragunan (TMR) tetap menjadi primadona, menawarkan oase di tengah hiruk pikuk metropolitan Jakarta.

Pada hari Kamis, 29 Mei 2025, sejak pukul 10.00 WIB, antrean panjang kendaraan dan pejalan kaki terlihat mengular di pintu masuk Ragunan. Mayoritas pengunjung adalah keluarga yang membawa bekal makanan, siap untuk menikmati piknik di tengah hijaunya taman. Di dalam area TMR, pemandangan umum adalah keluarga yang bersantai di atas tikar, menikmati hidangan bersama di bawah rindangnya pepohonan, serta berfoto ria mengabadikan momen kebersamaan.

Gista, seorang siswi SMK berusia 18 tahun, memilih Ragunan sebagai tujuan liburannya bersama dua orang temannya. Alasan Gista memilih Ragunan adalah karena ia merasa jenuh dengan suasana kafe yang menurutnya monoton. "Kami masih kelas 2 SMK, ke sini karena bosan dengan suasana kafe. Selain itu, Ragunan kan murah meriah. Kebetulan juga lagi nggak banyak tugas, jadi sekalian jalan-jalan," ujar Gista saat diwawancarai.

Menurutnya, frekuensi kunjungan ke kafe seringkali membuat dompetnya menipis. Oleh karena itu, ia mengajak teman-temannya untuk mencari suasana baru di TMR, tempat yang lebih terjangkau dan menawarkan pengalaman yang berbeda.

"Biasanya kalau ke kafe ujung-ujungnya cuma habis uang. Habis dari sini, kita langsung lanjut ngerjain tugas. Yang penting refreshing dulu, kan kebetulan lokasinya dekat dan suasananya beda," imbuhnya. Gista dan teman-temannya menikmati suasana Ragunan yang berbeda dengan kafe, menikmati suasana alam terbuka dan mengabadikan momen kebersamaan mereka dengan berfoto-foto.