Lonjakan Arus Kendaraan Picu Sistem Satu Arah di Puncak Bogor
Lonjakan volume kendaraan menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada libur panjang memperingati Kenaikan Yesus Kristus tahun 2025, mendorong pihak kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way). Pemberlakuan sistem ini dimulai dari Km 48+200 Exit Gerbang Tol (GT) Jagorawi arah Jakarta menuju Puncak Bogor-Cianjur.
Menurut keterangan KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, penerapan one way ini merupakan respons terhadap peningkatan signifikan volume kendaraan yang mengarah ke Puncak Bogor. Data menunjukkan bahwa sekitar 1.100 kendaraan memasuki kawasan wisata Puncak setiap jamnya. Hingga saat ini, tercatat sekitar 9.000 kendaraan telah memasuki Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi, menunjukkan peningkatan yang cukup besar dibandingkan hari sebelumnya. Pantauan visual menunjukkan antrean kendaraan dari wilayah Jabotabek yang hendak menuju Puncak mencapai sekitar 2,5 kilometer menjelang Simpang Gadog.
"Kendaraan yang sudah keluar masuk semenjak tadi sudah mencapai kurang lebih 9.000 kendaraan," ungkap Iptu Ardian di Pospol Simpang Gadog, Kamis. Analisis menunjukkan bahwa per jamnya, sekitar 1.100 kendaraan memasuki jalur Puncak. Oleh karena itu, kepolisian memutuskan untuk memberlakukan sistem one way atau satu arah menuju Puncak dari arah Jakarta.
Iptu Ardian mengimbau kepada para pengguna jalan yang akan menuju Puncak Bogor-Cianjur untuk tetap tertib dan sabar selama antrean di jalur tol. Waktu pelaksanaan one way ini bersifat situasional, tergantung pada kondisi kepadatan lalu lintas. Jika kepadatan sudah terurai, sistem one way akan diakhiri.
Kepolisian memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas pada libur panjang ini akan terjadi pada hari Sabtu. Wisatawan yang telah menginap sejak Kamis dan Jumat diperkirakan akan mulai meninggalkan Puncak, sementara arus kendaraan yang menuju Puncak diperkirakan masih akan tinggi.