Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendampingi Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam kunjungan kenegaraan ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Agenda utama kunjungan ini adalah inspeksi pasukan taruna Akmil, yang dilakukan dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) Maung.

Kedatangan Presiden Macron di Akmil disambut dengan upacara resmi di lapangan Pancasila. Upacara penyambutan diawali dengan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara, yang dijabat oleh Presiden Prabowo. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan La Marseillaise (Prancis) turut berkumandang, menambah khidmat suasana.

Setelah upacara penyambutan, kedua pemimpin negara tersebut melakukan inspeksi pasukan taruna Akmil dengan menggunakan rantis Maung. Prabowo dan Macron berdiri berdampingan di atas Maung, menyapa para taruna yang berbaris rapi di lapangan. Inspeksi berlangsung dengan tertib dan khidmat, kemudian kedua pemimpin kembali ke Grha Utama Akmil.

Dalam kunjungan ini, Prabowo dan Macron juga dijadwalkan untuk meninjau berbagai fasilitas pendidikan di Akmil, berdialog langsung dengan para taruna, serta menikmati santap siang bersama. Kunjungan ini menjadi simbol komitmen kedua negara dalam mempererat hubungan bilateral, terutama di sektor pertahanan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Kunjungan Presiden Macron ke Akmil merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral sehari sebelumnya di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan militer. "Saya mengundang Presiden Macron untuk bersama-sama meninjau pendidikan dan latihan kita di Akademi Militer di Magelang, juga kita akan meneruskan kerja sama pertahanan yang meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia kita," ujar Presiden Prabowo.