Pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa progres pembangunan tahap pertama telah mencapai 43 persen.

Basuki menyampaikan informasi ini usai mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke sejumlah proyek strategis di IKN pada Rabu (28/5). Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung perkembangan pembangunan dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

"Alhamdulillah beliau berkunjung juga ke IKN, memang sudah lama beliau ingin ke sini," ujar Basuki.

Tahap pertama pembangunan Istana Wapres meliputi beberapa komponen penting, di antaranya:

• Kantor Wakil Presiden
• Kediaman Wakil Presiden
• Kantor Sekretariat Wakil Presiden (Seswapres)
• Asrama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)

Basuki menjelaskan bahwa struktur utama bangunan-bangunan tersebut telah rampung. Saat ini, fokus pengerjaan berada pada aspek arsitektural dan pemasangan kaca anti peluru. Ia optimis bahwa seluruh pekerjaan akan selesai pada Desember 2025.

Selain Istana Wapres, proyek lain yang ditargetkan selesai pada 2025 adalah Masjid Negara. Pembangunan masjid ini telah mencapai 60 persen. Masjid Negara dirancang sebagai simbol kerukunan dan inklusivitas di IKN.

Wapres Gibran juga meninjau lokasi pembangunan Gereja Basilika Nusantara, yang saat ini progresnya mencapai 46,3 persen. Basuki berharap Masjid Negara dapat diselesaikan pada Oktober tahun ini.

Dalam kunjungannya, Wapres Gibran memberikan arahan terkait percepatan pembangunan IKN. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas konstruksi agar seluruh proyek dapat berjalan sesuai jadwal.

"Beliau hanya menekankan dua hal, jangan sampai ada yang terlambat, dan kualitas harus tetap dijaga," kata Basuki.

Selain itu, Wapres memberikan perhatian khusus pada penataan lansekap dan estetika lingkungan di sekitar Istana Wapres. Ia juga memberikan pesan khusus mengenai penanaman pohon beringin di kawasan tersebut.

"Beliau pesan juga khusus untuk pohon beringin ditanam di Istana Wapres," pungkas Basuki.