Akhir Tragis di Balik Layar: Perubahan Ending Final Destination 3 yang Mengejutkan
Film Final Destination 3, salah satu mahakarya dalam waralaba Final Destination, kembali menjadi perbincangan hangat seiring dengan perilisan film terbaru, Final Destination: Bloodlines. Namun, tahukah Anda bahwa akhir cerita yang kita kenal selama ini bukanlah satu-satunya opsi yang pernah dipertimbangkan?
Kisah Final Destination 3 berpusat pada Wendy Christensen (Mary Elizabeth Winstead) dan Kevin Fischer (Ryan Merriman), dua siswa SMA yang selamat dari kecelakaan roller coaster maut setelah Wendy mendapat penglihatan mengerikan tentang tragedi tersebut. Bersama-sama, mereka berusaha untuk mencegah kematian teman-teman mereka yang juga seharusnya menjadi korban.
Awalnya, naskah film ini direncanakan berakhir dengan adegan yang lebih optimis. Dalam versi tersebut, Wendy dan Kevin berhasil menyelamatkan Julie dari takdirnya pada perayaan 4 Juli. Akan tetapi, respons awal dari para petinggi studio dan penonton terbatas menunjukkan ketidakpuasan terhadap akhir cerita ini. Mereka merasa bahwa penyelesaian tersebut kurang memberikan kepastian mengenai keberhasilan Wendy dan Kevin dalam menentang maut.
"Kami tahu ending ini tidak berhasil. Karena tidak memberikan kejelasan apakah mereka berhasil mencurangi kematian. Filmnya berakhir di sana saja," ungkap Sutradara James Wong seperti dikutip dari video behind the scene Final Destination 3 yang dirilis Warner Bros. Entertainment.
Demi memenuhi ekspektasi penonton, Wong dan timnya memutuskan untuk menulis ulang akhir cerita. Tantangannya adalah mengumpulkan kembali para aktor utama, termasuk yang harus terbang dari Paris, Prancis, untuk melakukan pengambilan gambar tambahan.
Akhirnya, dipilihlah adegan kecelakaan kereta bawah tanah sebagai penutup film. Pilihan ini dianggap lebih tepat karena memiliki kesamaan tema dengan tragedi roller coaster yang menjadi awal mula segalanya. Selain itu, akhir cerita yang ambigu ini memicu diskusi dan teori di kalangan penggemar mengenai nasib para penyintas kecelakaan.
"Ending yang final ini jadi lebih terbuka," jelas Wong.
Final Destination 3 sendiri mencatatkan kesuksesan komersial yang signifikan, menjadi film dengan pendapatan tertinggi dari tiga film pertama dalam waralaba ini. Dengan anggaran produksi sebesar 25 juta dolar AS, film ini berhasil meraup pendapatan sebesar 118,9 juta dolar AS di box office.
Kehadiran Final Destination: Bloodlines dan diskusi mengenai open ending dari Final Destination 3 membuka peluang bagi kelanjutan kisah Wendy dan Kevin. Jika Final Destination: Bloodlines sukses di box office dan mendapat ulasan positif, bukan tidak mungkin New Line Cinema akan melanjutkan waralaba ini.