Contraflow di Tol Jagorawi KM 44-46 Dihentikan: Arus Lalu Lintas Kembali Normal
markdown Kepadatan lalu lintas yang sempat terjadi di Tol Jagorawi arah Puncak akibat libur panjang akhir pekan mendorong penerapan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di KM 44+400 hingga KM 46+400. Namun, berdasarkan informasi terkini, contraflow tersebut telah dihentikan oleh pihak berwenang.
"Atas diskresi kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+400-KM 46+400 ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 13.20 WIB," ujar Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, dalam keterangan resminya, Kamis (29/5/2025). Penghentian contraflow ini menandakan arus lalu lintas di ruas Tol Jagorawi telah kembali normal.
Sebelumnya, contraflow diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB pagi hari. Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kepadatan yang mungkin timbul, akses keluar Gadog atau Puncak saat ini ditutup sementara. Penutupan ini merupakan imbas dari pemberlakuan sistem satu arah (one way) di jalur arteri Puncak menuju Jakarta oleh pihak kepolisian.
Pihak Jasamarga Metropolitan Tollroad mengimbau kepada para pengguna jalan yang berencana menuju kawasan Puncak melalui ruas Tol Jagorawi untuk mempersiapkan dan mengantisipasi rute serta waktu perjalanan mereka dengan cermat. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi. Selain itu, para pengendara juga diimbau untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan dari petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama.
Lonjakan Volume Kendaraan Menuju Puncak
Satlantas Polres Bogor mencatat adanya peningkatan signifikan volume kendaraan yang menuju kawasan Puncak sejak dini hari. Data menunjukkan sekitar 9.000 kendaraan memasuki kawasan Puncak antara pukul 00.00 WIB hingga 08.00 WIB. Dengan kata lain, rata-rata sekitar 1.100 kendaraan melintasi jalur tersebut setiap jamnya.
"Berdasarkan data, memang kendaraan yang sudah keluar masuk semenjak tadi malam sampai dengan pukul 08.00 sudah mencapai kurang lebih 9.000 kendaraan," ungkap KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, pada Kamis (29/5/2025).
"Kemudian kami analisis, per 1 jam itu yang masuk yang akan masuk ke jalur Puncak itu sudah mencapai kurang lebih 1.100 kendaraan," imbuhnya.
Iptu Ardian menjelaskan bahwa peningkatan arus lalu lintas di kawasan Puncak terus berlanjut hingga pagi hari. Untuk mengatasi kepadatan yang terjadi, pihak kepolisian memberlakukan sistem satu arah (one way) secara situasional.
"Pantauan arus selalu lintas dan bangkitan kendaraan dari wilayah Jabotabek yang akan menuju kawasan wisata Puncak cukup tinggi. Maka untuk itu kami saat ini sedang memberlakukan proses satu arah atau one way dari Jakarta menuju puncak atau one way ke atas," pungkas Iptu Ardian.