Magelang, Jawa Tengah – Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Kamis, 29 Mei 2025, disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat setempat. Kedatangan Presiden Macron, yang didampingi oleh Presiden Prabowo Subianto, menarik perhatian ribuan warga yang berbondong-bondong memadati area di luar kompleks Akmil.

Warga dari berbagai kalangan usia tampak bersemangat untuk menyaksikan secara langsung momen penting ini. Di antara kerumunan, terlihat anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama yang turut menyambut kedatangan kedua pemimpin negara.

Salah seorang warga, Pujiono, membawa serta kedua anaknya untuk menyaksikan peristiwa langka ini. "Biasanya hanya bisa melihat di televisi, sekarang anak-anak bisa melihat langsung dua presiden," ujarnya. Ia juga menyampaikan harapannya agar kerja sama antara Indonesia dan Prancis semakin erat di masa depan.

Para pelajar pun tak kalah antusias. Mereka bahkan telah mempersiapkan diri dengan berlatih mengucapkan salam selamat datang dalam bahasa Prancis. "Bienvenue monsieur Emmanuel Macron," ujar Andi, seorang siswa SMP, dengan lancar.

Kunjungan Presiden Macron ke Akmil memiliki agenda khusus, yaitu meninjau laboratorium Bahasa Prancis yang digunakan untuk pelatihan personel TNI. Program pelatihan bahasa ini diikuti oleh lebih dari seratus peserta dari berbagai matra TNI, termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

• Peserta Pelatihan Bahasa Prancis:
  • 40 personel TNI Angkatan Darat
  • 30 personel TNI Angkatan Laut
  • 30 personel TNI Angkatan Udara
  • 4 pelatih dari Akmil

Program ini mendapatkan dukungan dari tenaga pengajar yang kompeten, termasuk dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Kementerian Pertahanan dan dosen dari Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya program ini, diharapkan kemampuan berbahasa Prancis para personel TNI dapat meningkat dan mendukung kerja sama internasional antara Indonesia dan Prancis.

Kunjungan kenegaraan ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, serta memberikan dampak positif bagi Kota Magelang, termasuk peningkatan citra di mata dunia internasional.