Jantung Berdebar Tanpa Sebab Jelas: Kapan Harus Waspada?
Jantung yang berdebar kencang tanpa pemicu yang jelas seringkali memicu kekhawatiran. Sensasi ini bisa datang tiba-tiba, membuat sebagian orang bertanya-tanya apakah ada masalah kesehatan yang serius. Meskipun denyut jantung yang meningkat wajar terjadi setelah aktivitas fisik atau saat merasa gugup, kondisi jantung berdebar tanpa alasan yang jelas memerlukan perhatian lebih.
Dokter spesialis jantung, Yuri Afifah menjelaskan bahwa denyut jantung yang tidak normal, terutama jika tidak dipicu oleh faktor-faktor umum seperti demam, olahraga, atau dehidrasi, bisa menjadi indikasi adanya gangguan irama jantung atau aritmia. Aritmia adalah kondisi di mana jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.
Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?
Kapan sebaiknya seseorang mencari pertolongan medis jika mengalami jantung berdebar tanpa sebab?
Berikut adalah beberapa kondisi yang mengharuskan Anda untuk segera mencari pertolongan medis:
- Kesulitan Bernapas: Sesak napas yang menyertai jantung berdebar bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius.
- Nyeri Dada: Rasa sakit atau tekanan di dada adalah gejala yang tidak boleh diabaikan.
- Keringat Dingin: Keringat dingin yang muncul tiba-tiba, terutama jika disertai gejala lain, memerlukan evaluasi medis segera.
Jika Anda mengalami salah satu atau kombinasi dari gejala-gejala di atas, segera kunjungi instalasi gawat darurat (IGD) terdekat. Pemeriksaan awal yang akan dilakukan biasanya adalah elektrokardiografi (EKG) atau rekam jantung. EKG dapat membantu dokter untuk melihat aktivitas listrik jantung dan mendeteksi adanya kelainan.
Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG)
EKG adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mencatat aktivitas listrik jantung dari waktu ke waktu. Selama EKG, sensor (elektroda) kecil dipasang di dada, lengan, dan kaki. Sensor ini mendeteksi aktivitas listrik jantung dan mengirimkan sinyal ke mesin EKG, yang kemudian mencetak grafik yang menunjukkan aktivitas listrik jantung. Grafik ini disebut elektrokardiogram.
EKG dapat digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi jantung, termasuk:
- Aritmia (irama jantung tidak teratur)
- Penyakit jantung koroner
- Serangan jantung
- Pembesaran jantung
- Perikarditis (radang selaput jantung)
- Kardiomiopati (penyakit otot jantung)
Jantung berdebar tanpa sebab yang jelas tidak boleh diabaikan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.