Suzuki Fronx Cikarang Siap Merambah Pasar Asia Tenggara: Ekspor Dijadwalkan Triwulan Mendatang

Suzuki Fronx, SUV crossover terbaru dari Suzuki, siap untuk melebarkan sayapnya ke pasar Asia Tenggara. Kendaraan yang diproduksi di pabrik Cikarang, Jawa Barat ini, dijadwalkan untuk memulai debut ekspornya dalam beberapa bulan mendatang.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat ini tengah menyelesaikan proses regulasi dan homologasi yang diperlukan untuk memasuki pasar ASEAN. Shodiq Wicaksono, Managing Director PT SIS, mengungkapkan optimisme bahwa pengiriman perdana dapat dilakukan dalam tiga hingga empat bulan ke depan.

"Tahun lalu kami telah menjangkau 74 negara dan kawasan. Saat ini, kami sedang mempersiapkan ekspor Fronx, dengan fokus utama pada pemenuhan regulasi dan homologasi di berbagai negara tujuan," ujar Shodiq di sela-sela acara di Kuningan, Jakarta Selatan.

Donny Saputra, Deputy Managing Director PT SIS, menambahkan bahwa proses ekspor sedang berjalan. Fokus utama saat ini adalah negara-negara di kawasan ASEAN. Namun, ia enggan memberikan detail lebih lanjut mengenai negara tujuan ekspor di luar ASEAN, dengan alasan strategi produk perusahaan.

"Ekspor saat ini sedang dalam proses. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, dalam 3 atau 4 bulan ke depan, kita akan mulai ekspor ke negara-negara, khususnya negara-negara yang ada di ASEAN," ungkap Donny.

Sebelum merambah pasar ekspor, Suzuki Fronx akan terlebih dahulu dipasarkan secara lokal di Indonesia. Kendaraan ini hadir dalam tiga varian, yaitu GL, GX, dan GSX, dengan pilihan transmisi manual dan otomatis.

Berikut adalah daftar harga Suzuki Fronx (On The Road Jakarta):

  • GL MT - Rp 259 juta
  • GL AT - Rp 271 juta
  • GX MT - Rp 276 juta
  • GX AT - Rp 293,3 juta
  • GSX AT - Rp 319, juta

Untuk pilihan warna dual tone, konsumen dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 2 juta. Suzuki juga menawarkan promo menarik berupa potongan harga sebesar Rp 10 juta untuk pembelian sebelum September 2025.