Investasi Microsoft Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Digital Indonesia

Microsoft resmi meluncurkan Indonesia Central Cloud Region, sebuah inisiatif strategis yang diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi digital di tanah air. Pusat data lokal ini dirancang untuk mendukung pengembangan keterampilan teknologi, mendorong kolaborasi lintas sektor, dan mengakselerasi adopsi teknologi baru di berbagai bidang.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, kehadiran Indonesia Central Cloud Region merupakan angin segar bagi pengembangan ekonomi kreatif di era digital. Ia meyakini, inisiatif ini akan membuka peluang baru bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berinovasi dan bersaing di pasar global.

"Kami sangat antusias dengan hadirnya Indonesia Central Cloud Region. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam mendukung transformasi digital sektor ekonomi kreatif," ujar Sandiaga Uno dalam sebuah pernyataan resmi.

Menparekraf menambahkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mendukung penuh inisiatif ini dengan memfasilitasi transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas talenta digital di bidang ekonomi kreatif.

Akselerasi Ekosistem Ekonomi Kreatif

Pemanfaatan teknologi secara sistematis di era digital diyakini akan mempercepat evolusi ekosistem ekonomi kreatif. Dari praktik konvensional menuju model yang sepenuhnya digital, teknologi membuka cakrawala baru bagi inovasi dan efisiensi.

"Teknologi senantiasa menawarkan peluang baru, mentransformasi tugas-tugas manual menjadi proses digital yang lebih efisien. Teknologi baru dari Microsoft akan berperan penting dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kompetitif di tingkat global," jelas Sandiaga Uno.

Senada dengan Menparekraf, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan global dalam mengakselerasi pengembangan talenta digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kehadiran Indonesia Central Cloud Region mencerminkan kepercayaan dunia terhadap kebijakan pemerintah di bidang digital. Hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kesiapan dalam mengelola teknologi dengan talenta digital yang mumpuni serta ekosistem digital yang inklusif, aman, dan berkelanjutan," ungkap Budi Arie Setiadi.

Investasi Jangka Panjang untuk Masa Depan Digital Indonesia

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang terhadap masa depan digital Indonesia, Microsoft telah menginvestasikan dana sebesar US$ 1,7 miliar. Investasi ini tidak hanya mencakup pembangunan infrastruktur, tetapi juga program pelatihan digital yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan 840.000 warga Indonesia.

"Microsoft berkomitmen untuk mendukung transformasi digital Indonesia dengan membangun infrastruktur kecerdasan artifisial (AI) dan komputasi awan (cloud). Kami juga menyediakan pelatihan digital untuk membantu masyarakat Indonesia mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di era digital," kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir.

Tujuan utama Microsoft dalam membangun dan mengoperasikan pusat data di Indonesia adalah untuk mendukung kedaulatan data, memastikan penyimpanan data di dalam negeri, dan memacu adopsi teknologi digital serta kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor.