Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan daftar nama calon mahasiswa baru asal Indonesia yang berhasil lolos seleksi untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, tahun akademik 2025/2026. Pengumuman penting ini tertuang dalam NOMOR: B-246/DJ.I/Dt.I.III/PP.04/05/2025. Dari ribuan pendaftar, hanya 1.223 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat setelah melalui serangkaian tahapan seleksi ketat yang dilaksanakan secara nasional oleh Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Program seleksi ini merupakan inisiatif strategis dari Kemenag untuk menghasilkan generasi ulama intelektual Indonesia yang tidak hanya memiliki pemahaman agama yang mendalam, tetapi juga wawasan global yang luas dan daya saing tinggi. Amien Suyitno, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, menekankan pentingnya peran Universitas Al-Azhar sebagai pusat keilmuan Islam dunia. Menurutnya, dengan mengirimkan putra-putri terbaik bangsa ke Al-Azhar, Indonesia sedang berinvestasi dalam pembentukan pemimpin masa depan yang mampu menjembatani tradisi Islam klasik dengan tuntutan dan dinamika peradaban modern.

Dari 1.223 peserta yang lolos, 20 di antaranya berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Kemenag. Berikut adalah daftar nama-nama penerima beasiswa tersebut:

• ACH FUADI - Pondok Pesantren Sidogiri
• AHMAD NABIL HUSAIN - MA AI-Maarif Singosari, Malang
• ANDI NUR NAIMA - MAS Al Ikhlas Ujung Bone
• BADARUL LAYLY - Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone
• CHAIRUNNISA PUTRI SARIP - MAS Darul Ihsan
• FATHIR SAID ASYATHORI - MA Amanatul Ummah
• FIRLY UMMAMUL BARQY - MAS Tahfidz Al Kaukab
• HASNI SASKIA - SMA Daar El-Qolam
• MOHAMMAD AHMAD FAARIS - Darunnajah
• MUH.FAHRIL SAPUTRA - MAS Tahfidzul Qur'an As-salam
• MUH.RAIHAN TEGUH DERMAWAN - MAS Al Ikhlas Ujung Bone
• MUHAMMAD FAIZ RADHI - MAS AI Ikhlas Ujung Bone
• MUHAMMAD RIFKI HUSNI MAULANI - Yayasan Perguruan Islam El Nur El Kasyaf
• MUHAMMAD YUSUF SYAM - MAS DDI Patobong
• RADJA FAYYADH MUNTAZAR - MAS Insan Qurani
• RASYA AHMAD ISLAMI - MAN 3 Kota Makassar
• RIFFAT WAHIDUZ ZAKKA - SMA Progresif Bumi Shalawat
• RIO SEPTIAN RAMADAN - MA Darul 'Ulum Ath-Thahiriyah Paladang
• SAYED HABIBULLAH AZ ZAHIR - Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah
• SAYYID SYAFIQ AMRULLAH - MAS Daarus Sa'adah

Bagi peserta yang dinyatakan lolos namun tidak mendapatkan beasiswa, dapat melihat daftar lengkapnya pada pengumuman resmi Kemenag.

Proses seleksi calon mahasiswa Al-Azhar ini telah dilaksanakan sejak 1 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya, dan satuan pendidikan muadalah yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Seleksi dilakukan secara serentak di 15 PTKIN di seluruh Indonesia dengan menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) dan wawancara. Sahiron, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan, objektif, dan akuntabel.

"Ini bukan sekadar seleksi biasa. Kami ingin memastikan bahwa hanya pelajar yang benar-benar siap secara akademik dan mental yang akan mewakili Indonesia di Al-Azhar," tegas Sahiron. Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan rekomendasi studi dari Kementerian Agama RI, yang merupakan salah satu syarat administratif penting dalam proses pendaftaran ke Universitas Al-Azhar. Selanjutnya, nama-nama peserta yang lolos akan dikirimkan ke Markaz Tathwir untuk mengikuti tahapan lanjutan, seperti tahdid mustawa (penempatan level bahasa), program persiapan bahasa, dan penyetaraan ijazah.