Presiden Prancis, Emmanuel Macron, beserta Ibu Negara Brigitte Macron, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Candi Borobudur, didampingi oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Kunjungan tersebut, yang turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, meninggalkan kesan mendalam bagi Macron, terutama terhadap kemegahan dan nilai sejarah candi Buddha terbesar di dunia itu.

Fadli Zon mengungkapkan bahwa Macron sangat terkesan dengan arsitektur dan keindahan Borobudur. Selama berada di kompleks candi, Prabowo dan Macron beserta istri berinteraksi langsung dengan para biksu yang berada di sana, menciptakan momen keakraban dan pertukaran budaya yang hangat. Keduanya juga terlihat terlibat dalam percakapan yang intens, membahas berbagai aspek sejarah, budaya, dan makna spiritual Borobudur.

"Beliau (Macron) sangat terkesan dengan Candi Borobudur. Mereka berkeliling dan bertemu dengan para biksu," ujar Fadli kepada awak media, Kamis (29/05/2025).

Menurut Fadli, Presiden Macron menikmati kunjungannya, meskipun ia merasa waktunya terlalu singkat untuk sepenuhnya menjelajahi dan mengapresiasi kekayaan Borobudur. Momen menarik lainnya adalah ketika rombongan mencoba meraih patung Buddha di salah satu stupa, sebuah tindakan yang menunjukkan rasa ingin tahu dan kekaguman mereka terhadap warisan budaya Indonesia.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi pengalaman pribadi yang berharga bagi Presiden Macron dan Ibu Negara, tetapi juga mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis. Kehadiran mereka di Borobudur menjadi simbol penghargaan terhadap warisan budaya Indonesia dan komitmen untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk pariwisata dan pelestarian budaya.

Borobudur, sebagai salah satu warisan dunia UNESCO, terus menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara. Kunjungan tokoh-tokoh penting seperti Presiden Macron semakin menegaskan pentingnya pelestarian dan promosi Borobudur sebagai destinasi wisata budaya yang mendunia. Diharapkan, kunjungan ini akan meningkatkan kesadaran global tentang kekayaan budaya Indonesia dan mendorong lebih banyak orang untuk mengunjungi dan menghargai keindahan Borobudur.