Strategi Jitu Fajar/Rian di Singapore Open: Kolaborasi dengan Leo/Bagas Berbuah Manis
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhasil mengamankan tempat di perempatfinal Singapore Open 2025, berkat strategi cerdas yang melibatkan kolaborasi dengan rekan senegaranya, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana.
Sebelum Fajar/Rian berhadapan dengan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dari Thailand, Leo/Bagas telah lebih dulu merasakan sengitnya pertarungan melawan pasangan Thailand tersebut di babak 32 besar. Meskipun Leo/Bagas harus mengakui keunggulan Kittinupong/Dechapol dalam pertandingan rubber set dengan skor 24-22, 19-21, dan 16-21, pengalaman mereka menjadi modal berharga bagi Fajar/Rian.
Melihat hasil undian yang mempertemukan pemenang laga Leo/Bagas kontra Kittinupong/Dechapol dengan mereka di babak selanjutnya, Fajar/Rian segera berinisiatif untuk berdiskusi dengan Leo/Bagas. Mereka menggali informasi mengenai kekuatan dan kelemahan pasangan Thailand tersebut, serta strategi yang efektif untuk menghadapinya. Pertemuan singkat itu menjadi kunci kemenangan Fajar/Rian.
Dalam pertandingan babak 16 besar yang berlangsung pada Kamis, 29 Mei 2025, Fajar/Rian menunjukkan performa solid dan berhasil mengalahkan Kittinupong/Dechapol dengan skor identik 22-20, 22-20. Kemenangan ini mengantarkan mereka ke babak perempatfinal Singapore Open 2025.
"Kami sempat berdiskusi dengan Leo/Bagas mengenai lawan yang kami hadapi hari ini. Kami mempersiapkan diri untuk menghadapi pengembalian-pengembalian sulit dari lawan, karena mereka seringkali mampu mengubah situasi yang seharusnya menguntungkan kami menjadi berbalik," ungkap Fajar setelah pertandingan.
Lebih lanjut, Fajar menambahkan bahwa kondisi fisik Dechapol yang tampak kelelahan setelah bermain di nomor ganda campuran pada pertandingan sebelumnya juga menjadi keuntungan bagi mereka. "Gerakan Dechapol terlihat sedikit melambat. Kami memanfaatkan kondisi lapangan yang berangin untuk terus menekan dan menghindari reli-reli panjang," jelasnya.
Meski demikian, Fajar tetap memberikan pujian terhadap semangat juang pasangan Thailand tersebut. Ia mengakui bahwa Kittinupong/Dechapol adalah lawan yang ulet dan sulit untuk ditaklukkan. Selain itu, mereka juga jarang melakukan kesalahan sendiri, sehingga Fajar/Rian harus bekerja keras untuk meraih kemenangan.
Rian menambahkan, "Kami terus berkomunikasi satu sama lain dan yang terpenting adalah saling percaya. Kami berusaha untuk terus mencari poin, meskipun sempat tertinggal. Alhamdulillah, strategi ini berjalan dengan baik."
Kemenangan Fajar/Rian atas Kittinupong/Dechapol membuktikan bahwa kolaborasi dan berbagi informasi antar pemain dapat menjadi strategi yang efektif dalam menghadapi turnamen besar. Kerja sama tim yang solid menjadi kunci keberhasilan mereka di Singapore Open 2025.