PONOROGO – Sebuah insiden ledakan mercon melukai lima anak di bawah umur di Jalan Irawan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Peristiwa ini diduga terjadi saat mereka sedang meracik petasan yang rencananya akan digunakan untuk menerbangkan balon udara dalam rangka perayaan Idul Adha.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, kelima korban sedang mempersiapkan bahan peledak untuk balon udara ketika ledakan terjadi. Di lokasi kejadian, petugas menemukan sebuah balon udara yang sudah siap diterbangkan.

Dua dari lima korban, yaitu Yudi Septian (14) dan Dimas (14), segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Harjono Ponorogo akibat luka bakar yang mereka derita. Sementara itu, tiga anak lainnya diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

"Saat kejadian, ada lima anak di lokasi. Dua anak mengalami luka-luka, sementara tiga lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing," jelas Rudy.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap asal-usul bahan petasan yang digunakan oleh anak-anak tersebut.

"Kami masih dalam proses penyelidikan. Kami berusaha mencari tahu bagaimana mereka mendapatkan serbuk mercon tersebut, apakah mereka membelinya atau membuatnya sendiri. Semua masih dalam tahap pendalaman," tambahnya.

Humas RSUD dr. Harjono Ponorogo, Sugiyanto, menjelaskan bahwa kedua pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami luka bakar yang cukup serius di beberapa bagian tubuh mereka. Tindakan medis segera dilakukan setelah pasien tiba di rumah sakit.

“Pasien dievakuasi ke IGD sekitar pukul 00.30 WIB. Pada hari ini, kami melakukan tes laboratorium, pemeriksaan radiologi, serta membersihkan luka bekas ledakan. Kami juga mempersiapkan pasien untuk menjalani operasi perawatan luka,” kata Sugiyanto.