PBNU Apresiasi Sikap Tegas Prabowo Terkait Kemerdekaan Palestina

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi, menyatakan dukungan penuh terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pengakuan kemerdekaan Palestina sebagai syarat utama bagi pengakuan Israel oleh Indonesia. Pernyataan ini dinilai sebagai langkah diplomasi yang konstruktif dalam memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina.

Gus Fahrur, sapaan akrab Ahmad Fahrur Rozi, menyampaikan apresiasinya terhadap ketegasan Prabowo dalam menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Menurutnya, solusi dua negara (two-state solution) menjadi opsi yang paling realistis untuk mengakhiri konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Solusi ini mengharuskan adanya pengakuan terhadap kedaulatan Palestina oleh Israel, sehingga kedua negara dapat hidup berdampingan secara damai.

"Saya kira itu bahasa diplomasi yang sangat bagus untuk menunjukkan dukungan terhadap kemerdekaan bangsa Palestina," ujar Gus Fahrur.

Pernyataan PBNU ini merespon pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Jakarta. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mengakui Israel sebagai negara berdaulat jika Israel mengakui Palestina. Sikap ini mencerminkan komitmen Indonesia terhadap penyelesaian konflik Israel-Palestina secara adil dan komprehensif.

Prabowo juga menyoroti pentingnya solusi dua negara sebagai jalan keluar menuju perdamaian abadi. Ia menekankan bahwa kemerdekaan Palestina adalah prasyarat mutlak, namun hak Israel untuk berdiri sebagai negara berdaulat juga harus diakui dan dijamin keamanannya. Indonesia memandang bahwa perdamaian hanya dapat dicapai jika kedua belah pihak saling menghormati dan mengakui hak-hak satu sama lain.

Sikap yang diambil oleh Prabowo ini sejalan dengan pandangan PBNU, yang sejak lama konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. PBNU meyakini bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk bangsa Palestina. Oleh karena itu, PBNU terus mendorong terciptanya perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah, dengan menghormati hak-hak seluruh pihak yang terlibat.