Kebakaran Gardu Listrik Lumpuhkan Heathrow: CEO Bandara Diduga Lalai Saat Krisis
Bandara Heathrow, salah satu pusat transportasi udara tersibuk di dunia, mengalami kelumpuhan operasional pada 21 Maret lalu akibat kebakaran yang melanda gardu listrik. Insiden ini memicu serangkaian pembatalan penerbangan, pengalihan pesawat, dan berdampak signifikan terhadap ratusan ribu penumpang.
Menurut laporan investigasi internal yang dipublikasikan baru-baru ini, kebakaran tersebut memicu alarm darurat F24. Javier Echave, kepala operator operasi bandara, berusaha menghubungi CEO Heathrow, Thomas Woldbye, namun tidak berhasil. Diduga, Woldbye sedang tidur dan mengaktifkan mode senyap pada telepon genggamnya, sehingga tidak menyadari adanya panggilan darurat.
Echave, dengan kewenangan yang dimilikinya, mengambil keputusan krusial untuk menutup bandara sementara waktu. Keputusan ini diambil demi keselamatan penumpang dan staf bandara. Dampak dari penutupan ini sangat besar, tercatat lebih dari 1.400 penerbangan dibatalkan dan sekitar 120 pesawat dialihkan ke bandara lain. Lebih dari 200.000 penumpang merasakan langsung imbas dari gangguan operasional ini.
Ruth Kelly, direktur non-eksekutif Heathrow, mengungkapkan bahwa Woldbye baru terbangun pada pukul 06.45 waktu setempat dan segera meminta penjelasan terkait situasi yang terjadi. Investigasi juga mengungkap bahwa staf keamanan di Terminal 2 sempat mengalami kesulitan karena harus mengandalkan lampu senter dari ponsel mereka akibat gangguan listrik.
Manajemen Heathrow telah mengambil langkah-langkah perbaikan pasca-insiden, termasuk menyediakan senter bertenaga baterai bagi seluruh tim keamanan. Insiden ini memicu perdebatan mengenai protokol darurat dan respon pimpinan perusahaan dalam situasi krisis.
Meski Woldbye tidak terlibat langsung dalam keputusan penutupan bandara, investigasi menekankan bahwa keputusan tersebut berada dalam kewenangan Echave, sesuai dengan izin operasi yang dikeluarkan oleh Civil Aviation Authority (CAA). Baik Woldbye maupun Echave meyakini bahwa keterlibatan Woldbye tidak akan mengubah keputusan untuk menghentikan operasional bandara.
Insiden ini menjadi sorotan tajam terhadap manajemen krisis di Heathrow dan menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan bandara menghadapi situasi darurat. Investigasi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa protokol yang ada sudah memadai dan dijalankan dengan efektif, serta untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
- Dampak Kebakaran
- 1.400 Penerbangan dibatalkan
- 120 Pesawat dialihkan
- 200.000 Penumpang terdampak