KAI Dukung Penuh Program Mudik Motor Gratis 2025: Solusi Transportasi Aman dan Efisien Jelang Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan komitmen penuhnya dalam mendukung program Mudik Motor Gratis (Motis) 2025 yang diinisiasi Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Program ini bertujuan untuk memberikan alternatif transportasi mudik yang lebih aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang biasanya menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik jarak jauh. Dengan mengalihkan moda transportasi dari sepeda motor ke kereta api, program Motis diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa dukungan KAI terhadap Motis 2025 merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. "KAI siap menyediakan seluruh sumber daya yang dibutuhkan untuk memastikan kelancaran program ini," ujar Anne dalam keterangan resmi yang diterima redaksi. Program Motis 2025 menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema public service obligation (PSO), sehingga masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini secara gratis tanpa harus menanggung biaya tambahan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan aksesibilitas transportasi yang lebih inklusif dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Lebih lanjut, Anne menekankan pentingnya program Motis sebagai solusi untuk mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi selama periode mudik Lebaran akibat perjalanan jauh menggunakan sepeda motor. "Dengan mengikuti program Motis, pemudik dapat menghindari risiko kecelakaan dan kelelahan yang dapat membahayakan keselamatan," imbuhnya. KAI, bersama DJKA, berharap program ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman dengan tenang dan bahagia.

Program Motis 2025 menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit sepeda motor dan 16.960 penumpang. Program ini akan berlangsung selama delapan hari, dengan jadwal pemberangkatan arus mudik pada 26-29 Maret 2025 dan arus balik pada 4-6 April 2025. Terdapat dua rute utama yang dilalui, yaitu:

• Lintas Utara: Jakarta Gudang–Pasarsenen (penumpang)–Bekasi (penumpang)–Cirebon Prujakan–Tegal–Pekalongan–Semarang Tawang.
• Lintas Tengah: Jakarta Gudang–Pasarsenen (penumpang)–Cirebon Prujakan–Kroya–Gombong–Kebumen–Kutoarjo–Lempuyangan.

Pendaftaran program Motis telah dibuka sejak 8 Maret hingga 7 April 2025. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs web resmi Kemenhub, nusantara.kemenhub.go.id, atau secara langsung di beberapa stasiun, antara lain Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang, dan Stasiun Cibinong. Setiap peserta akan mendapatkan dua tiket kereta api gratis untuk perjalanan pulang pergi, guna menunjang kenyamanan perjalanan bersama keluarga.

Sebagai persyaratan, peserta program Motis wajib memenuhi beberapa ketentuan, termasuk memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku, dan sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah 200 cc. KAI dan DJKA berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kelancaran mudik Lebaran 2025.