Kunjungan Kenegaraan Presiden Prancis: Ibu Negara Brigitte Macron Kagumi Warisan Budaya Indonesia bersama Menteri Pariwisata
Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada 27-29 Mei 2025, menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang pariwisata dan kebudayaan. Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, turut serta dalam serangkaian kegiatan yang mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, didampingi oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardana.
Fokus utama kunjungan Ibu Negara Brigitte Macron adalah eksplorasi warisan budaya Indonesia. Bersama Menteri Pariwisata Widiyanti, Ibu Negara mengunjungi Museum Nasional di Jakarta dan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Kunjungan ini menjadi simbol apresiasi terhadap sejarah dan seni Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih erat di sektor pariwisata dan budaya.
Kunjungan ke Museum Nasional: Mengagumi 'L'Art Botanique du Paradis'
Kunjungan ke Museum Nasional menjadi pembuka rangkaian kegiatan Ibu Negara Brigitte Macron. Di museum tersebut, diselenggarakan pameran imersif bertajuk 'L'Art Botanique du Paradis' yang menampilkan karya-karya terbaik seniman dan desainer Indonesia di bidang desain interior, mode, dan seni kontemporer. Pameran ini merupakan kolaborasi dengan Yayasan Didit Hediprasetyo, sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis. Menteri Widiyanti turut mendampingi dan memberikan penjelasan mengenai wastra atau kain tradisional karya seniman batik Nur Cahyo, yang dikurasi secara khusus. Nur Cahyo sendiri merupakan perajin batik asal Pekalongan yang dikenal dengan inovasi dan penggunaan pewarna alami dalam karyanya, serta motif unik yang menggabungkan unsur budaya Tionghoa, Arab, flora, fauna, dan geometris.
Eksplorasi Candi Borobudur: Keajaiban Warisan Dunia
Selanjutnya, Ibu Negara Brigitte Macron bersama Presiden Emmanuel Macron mengunjungi Candi Borobudur. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut hadir dalam kunjungan ini. Borobudur, sebagai salah satu warisan budaya dunia yang diakui UNESCO, memukau dengan kemegahan arsitektur dan nilai sejarahnya. Menteri Widiyanti mendampingi Ibu Negara dalam jamuan makan siang di Manohara, sebuah resort yang terletak di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur. Dalam kesempatan ini, Brigitte Macron juga disuguhi pameran seni dan budaya yang menampilkan kekayaan lokal.
Implementasi Program Kerjasama
Kementerian Pariwisata turut berperan aktif dalam menyukseskan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis melalui empat agenda utama:
- Joint Vision 2050: Mendukung pembentukan Joint Vision 2050 antara Indonesia dan Prancis yang mencakup penguatan kerja sama di bidang ekonomi, pariwisata, dan kebudayaan. Tujuannya adalah membuka peluang pengembangan pariwisata berkelanjutan dan saling mendukung dalam bidang budaya.
- Cultural Declaration: Berperan dalam penandatanganan cultural declaration yang bertujuan meningkatkan pertukaran budaya dan memperkuat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Prancis, dengan fokus pada pengembangan gastronomi.
- Spouse Program: Mendampingi Ibu Negara Brigitte Macron dalam serangkaian acara, termasuk kunjungan ke Museum Nasional dan jamuan makan siang di Manohara, serta menampilkan seni dan budaya Indonesia.
- Transformasi Museum Nasional: Mendukung transformasi Museum Nasional menjadi galeri 'L'Art Botanique du Paradis' yang menampilkan karya seni dan desain Indonesia dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis dan Ibu Negara Brigitte Macron diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, serta mempererat hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang, khususnya pariwisata dan kebudayaan. Melalui diplomasi budaya, Indonesia berupaya mempromosikan kekayaan warisan budayanya dan menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung.