KA Gaya Baru Malam Selatan Alami Keterlambatan Kedatangan di Stasiun Pasar Senen
Keterlambatan kedatangan Kereta Api (KA) Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen diumumkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Perubahan jadwal ini disebabkan kendala teknis pada lokomotif yang terjadi di wilayah Daop 6 Yogyakarta.
KA Gaya Baru Malam Selatan yang seharusnya tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 19.03 WIB, diperkirakan baru akan tiba sekitar pukul 21.00 WIB. Dengan adanya perubahan ini, terjadi keterlambatan selama kurang lebih 117 menit atau hampir 2 jam dari jadwal yang telah ditetapkan.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang. Ia menjelaskan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh gangguan pada lokomotif yang mengharuskan dilakukannya pergantian. Proses pergantian lokomotif inilah yang membutuhkan waktu penanganan tambahan.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat keterlambatan ini. Petugas kami telah melakukan penanganan secepat mungkin agar perjalanan KA dapat kembali berjalan dengan aman dan lancar hingga tujuan akhir," ujar Ixfan dalam keterangan tertulisnya.
KAI mengimbau kepada para penumpang KA Gaya Baru Malam Selatan maupun pihak keluarga yang akan menjemput, untuk menyesuaikan kembali waktu kedatangan dengan jadwal terbaru. Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman dan penumpukan di stasiun.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kesetiaan pelanggan menggunakan layanan kereta api sebagai moda transportasi pilihan," tambah Ixfan.
Lonjakan Penumpang Libur Panjang
Dalam kesempatan yang sama, KAI juga mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang selama libur panjang memperingati Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama yang berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 2025.
Data KAI menunjukkan, hingga pukul 09.00 WIB hari ini, total tiket yang terjual mencapai 603.397 lembar, atau sekitar 71% dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 849.772 kursi. Bahkan, arus keberangkatan telah menunjukkan peningkatan sejak hari Rabu (28/5/2025), dengan jumlah tiket terjual mencapai 170.881 dari kapasitas 163.407 kursi, atau mencapai 105%. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam memanfaatkan momen libur panjang dengan menggunakan transportasi kereta api.