Menjelang puncak ibadah haji, Wukuf di Arafah, sebagian besar jemaah haji Indonesia telah tiba di Makkah. Otoritas terkait dan petugas haji mengimbau para jemaah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang panas ekstrem yang diperkirakan akan melanda wilayah tersebut, terutama selama prosesi Wukuf di Arafah dan Mabit di Mina.

Berdasarkan data dari Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, cuaca di Makkah dan Arafah dalam sepekan ke depan diprediksi cerah dengan suhu yang cukup tinggi. Pada siang hari, suhu diperkirakan akan berada di atas 40 derajat Celsius. Berikut adalah perkiraan cuaca untuk beberapa hari ke depan:

• 30 Mei 2025:
  • Siang: 39 derajat Celsius
  • Malam: 24 derajat Celsius
• 31 Mei 2025:
  • Siang: 40 derajat Celsius
  • Malam: 26 derajat Celsius
• 1 Juni 2025:
  • Siang: 40 derajat Celsius
  • Malam: 26 derajat Celsius
• 2 Juni 2025:
  • Siang: 41 derajat Celsius
  • Malam: 26 derajat Celsius
• 3 Juni 2025:
  • Siang: 40 derajat Celsius
  • Malam: 26 derajat Celsius
• 4 Juni 2025:
  • Siang: 42 derajat Celsius
  • Malam: 26 derajat Celsius
• 5 Juni 2025 (Waktu pelaksanaan Wukuf di Arafah):
  • Siang: 44 derajat Celsius
  • Malam: 29 derajat Celsius

Perlu diperhatikan bahwa suhu yang dirasakan oleh jemaah haji di Arafah dapat melebihi perkiraan tersebut, mengingat kondisi geografis Arafah yang berada di tengah padang pasir.

Guna mengantisipasi dampak buruk dari panas ekstrem ini, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) telah menerima panduan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait langkah-langkah pencegahan saat Wukuf. Salah satu aturan yang diterapkan adalah larangan bagi jemaah haji untuk berada di luar tenda Wukuf di Arafah antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi. Wukuf sendiri dijadwalkan pada hari Kamis, 9 Zulhijah 1446 H, yang bertepatan dengan tanggal 5 Juni 2025.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Muchlis Hanafi, menyampaikan bahwa imbauan ini dikeluarkan demi menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh jemaah, mengingat suhu diperkirakan dapat mencapai 50 derajat Celsius. Jemaah diimbau untuk mengikuti panduan yang telah diberikan dan senantiasa menjaga kondisi fisik agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar.