Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora; Motif Masih Diselidiki

Tim penyidik Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus pelaku pembunuhan TSL (53) dan ES (35), ibu dan anak yang ditemukan tewas di dalam sebuah tandon air di wilayah Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu malam, 9 Maret 2025. Penangkapan yang berlangsung tanpa perlawanan ini dilakukan di Banyumas, Jawa Tengah. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, membenarkan penangkapan tersebut dalam konferensi pers di kantor Polres Metro Jakarta Barat, Daan Mogot, pada Senin, 10 Maret 2025. "Penangkapan berjalan lancar, tanpa hambatan berarti," ujar AKBP Arfan.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti penting yang diduga terkait dengan kasus ini, di antaranya senapan angin, sepeda motor, dan sejumlah barang lainnya yang saat ini masih dalam proses analisis forensik. Namun, hingga saat ini, motif di balik pembunuhan keji tersebut, serta hubungan pelaku dengan kedua korban masih menjadi misteri. Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap seluruh rangkaian peristiwa dan motif yang melatarbelakangi aksi brutal ini.

"Kami masih belum dapat mengungkapkan motif dan hubungan pelaku dengan korban. Penyelidikan masih terus berlanjut," tambah AKBP Arfan. Sementara itu, terkait modus pembunuhan, AKBP Arfan menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga pelaku menggunakan benda tumpul untuk menghabisi nyawa korban. Hal ini diperkuat oleh temuan-temuan di lokasi kejadian yang saat ini sedang dianalisis oleh tim forensik.

Kronologi kasus bermula dari laporan Ronny (32), anak korban, yang melaporkan hilangnya ibu dan kakaknya pada Senin, 3 Maret 2025. Ronny mengaku tidak dapat menghubungi ibunya sejak Sabtu, 1 Maret 2025. Setelah beberapa hari menunggu tanpa kabar, Ronny kembali membuat laporan resmi kepada Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis, 6 Maret 2025. Laporan tersebut kemudian mendorong tim gabungan dari Polsek Tambora, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, dan Puslabfor Bareskrim Polri untuk melakukan penyelidikan intensif di TKP. Hasilnya, pada Kamis, 6 Maret 2025, pukul 23.40 WIB, jasad kedua korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam tandon air tersebut.

Proses penyelidikan saat ini difokuskan pada pengungkapan motif pembunuhan, relasi antara pelaku dan korban, dan detail kronologi kejadian. Polisi juga akan menelusuri jejak digital dan berbagai bukti lainnya guna membangun rekonstruksi kejadian yang akurat dan komprehensif. Kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses investigasi selesai dan data terkonfirmasi.