SMPN 4 Purwakarta Gelar Festival Unik: Tanamkan Kemandirian Siswa Lewat Cuci Baju Manual

PURWAKARTA - SMP Negeri 4 Purwakarta menerapkan metode unik dalam menanamkan karakter mandiri pada siswanya. Sekolah tersebut menggelar Festival Cuci Baju Sendiri yang melibatkan seluruh siswa. Kegiatan ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan sebuah upaya terstruktur untuk mengajarkan kemandirian dan tanggung jawab.

Festival yang berlangsung meriah ini menampilkan para siswa yang bersemangat membawa perlengkapan mencuci, mulai dari ember, deterjen, hingga pakaian kotor. Di bawah sengatan matahari, mereka dengan tekun mengucek, menyikat, dan membilas pakaian masing-masing. Suasana riang tampak jelas, meski beberapa siswa terlihat sedikit kesulitan karena baru pertama kali melakukan kegiatan ini.

Kepala SMPN 4 Purwakarta, Muhammad Nursodik, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan karakter yang dicanangkan sekolah. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegiatan mencuci baju sendiri secara manual memberikan pelajaran berharga bagi siswa tentang pentingnya kemandirian, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap diri sendiri.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran pada siswa bahwa kemandirian adalah kunci untuk meraih kesuksesan di masa depan. Mereka tidak boleh selalu bergantung pada orang lain atau teknologi modern. Mencuci baju sendiri adalah langkah awal untuk melatih kemandirian," ujar Nursodik.

Nursodik juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan respons terhadap kekhawatiran pihak sekolah terkait dengan ketergantungan siswa pada gawai. Menurutnya, kegiatan fisik seperti mencuci baju dapat membantu siswa untuk lebih menghargai pekerjaan rumah tangga dan mengembangkan keterampilan motorik.

"Kami melihat bahwa siswa zaman sekarang cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan gawai. Oleh karena itu, kami ingin mengajak mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat, seperti mencuci baju sendiri," imbuhnya.

Festival Cuci Baju Sendiri ini mendapatkan apresiasi positif dari para orang tua siswa. Mereka menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab anak-anak mereka. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antara siswa dan guru.

Dengan adanya festival ini, SMPN 4 Purwakarta berharap dapat menghasilkan generasi muda yang mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan melibatkan seluruh siswa.