Pertamina Tingkatkan Pasokan BBM di Bengkulu dengan 64 Armada Mobil Tangki

Upaya menjaga stabilitas pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Bengkulu terus digencarkan oleh PT Pertamina (Persero). Melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, perusahaan energi ini mengerahkan 64 unit mobil tangki BBM untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bagi masyarakat.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan bahwa armada mobil tangki tersebut disuplai dari tiga lokasi strategis. Teluk Kabung, Sumatera Barat, menjadi salah satu sumber utama dengan estimasi waktu tempuh darat mencapai 26 jam. Selain itu, Lubuk Linggau turut berkontribusi dalam memasok BBM dengan jarak tempuh sekitar 12 jam. Kabupaten Bengkulu Selatan juga mendapatkan pasokan dari Lampung dengan perkiraan waktu tempuh 18 jam.

"Kami berkomitmen penuh untuk menjaga pasokan energi di wilayah Bengkulu dan terus memaksimalkan distribusi hingga situasi kembali stabil," tegas Tjahyo. Komitmen ini diwujudkan dengan pengoperasian Fuel Terminal selama 24 jam penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu.

Untuk memastikan kelancaran distribusi, Pertamina terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Perusahaan juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pembelian BBM secara berlebihan. Upaya pemulihan terus dilakukan secara intensif, dan Pertamina berharap kondisi pelabuhan Pulau Baai segera membaik agar suplai melalui jalur laut dapat kembali normal.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Pertamina mengerahkan 64 mobil tangki BBM untuk wilayah Bengkulu.
  • Pasokan berasal dari Teluk Kabung, Lubuk Linggau, dan Lampung.
  • Fuel Terminal beroperasi 24 jam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
  • Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan.
  • Pertamina berharap kondisi pelabuhan Pulau Baai segera normal.