Kebakaran Melanda Solo Grand Mall Akibat Kebocoran Elpiji, Petugas Damkar Pecahkan Kaca untuk Ventilasi

Kebakaran Melanda Solo Grand Mall Akibat Kebocoran Elpiji

Solo Grand Mall di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, dilanda kebakaran pada Kamis (29/5/2025) malam. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.15 WIB diduga kuat disebabkan oleh kebocoran gas elpiji di area dapur food court mal tersebut, tepatnya di salah satu tenant ayam panggang.

Api dengan cepat membesar dan kepulan asap tebal memenuhi area food court, menyulitkan proses pemadaman. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo bergerak cepat dengan mengerahkan 12 unit mobil pemadam dan sekitar 50 personel ke lokasi kejadian.

Pemecahan Kaca untuk Ventilasi dan Evakuasi Pengunjung

Proses pemadaman api sempat terkendala oleh asap tebal yang memenuhi area food court. Struktur bangunan mal yang tertutup rapat menyebabkan asap sulit keluar, menghambat upaya petugas Damkar. Untuk mengatasi kendala ini, petugas terpaksa mengambil tindakan cepat dengan memecahkan kaca gedung.

"Tadi anggota izin untuk memecah kaca, kaca di depan Grand Mall agar asap bisa keluar," ujar Kepala Bidang Penyelamatan Damkar Solo, Muhammad Usman, di lokasi kejadian.

Selain pemecahan kaca, pihak manajemen mal juga segera melakukan evakuasi terhadap seluruh pengunjung sebagai langkah antisipasi. Evakuasi berjalan dengan lancar dan terkendali.

"Evakuasi pengunjung sudah kita imbau untuk segera meninggalkan mal dan alhamdulillah masyarakat pengunjung sudah bisa kita kendalikan untuk keluar," jelas seorang perwakilan manajemen.

Kapolsek Laweyan, Kompol Dani Herlambang, memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Ia juga menjelaskan bahwa pemecahan kaca dilakukan untuk mempercepat proses pemadaman dengan mengeluarkan asap dari dalam gedung.

"Kaca dipecahkan supaya asap keluar semua dan saat ini sudah benar-benar padam dan pendinginan juga sudah selesai," kata Kompol Dani.

Menurut penyelidikan awal, penyebab kebakaran adalah kebocoran gas elpiji dari kompor di salah satu tenant food court.

"Diduga kebakaran berasal dari kompor, gasnya terjadi kebocoran kemudian menimbulkan api. Akhirnya terbakar dan merembet ke tenant lainnya," jelas Kompol Dani.

Beruntung, berkat kesigapan petugas Damkar dan kerjasama yang baik dengan pihak manajemen mal, api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke area lain. Kerugian materiil akibat kebakaran ini masih dalam proses penghitungan.