Manchester United Tumbang di Kuala Lumpur: ASEAN All Stars Raih Kemenangan Tipis di Tengah Kritik Pedas
Manchester United mengalami kekalahan mengejutkan dalam laga persahabatan melawan ASEAN All Stars di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Pertandingan yang berlangsung pada hari Rabu, 28 September 2025, itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah, disaksikan oleh 72.550 penonton.
Penampilan kurang memuaskan The Red Devils di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim semakin memperburuk suasana, terutama setelah mereka mengakhiri musim Liga Primer Inggris 2024/2025 di posisi ke-15. Ketidakmampuan tim untuk beradaptasi dengan cuaca panas 32 derajat Celsius dan kurangnya kreativitas di lapangan menjadi sorotan utama.
Jalannya Pertandingan
ASEAN All Stars tampil lebih dominan, terutama di babak pertama. Pada menit ke-16, sebuah tendangan keras memaksa kiper Manchester United, Andre Onana, melakukan penyelamatan gemilang. Manchester United baru bisa membalas serangan pada menit ke-38. Kobbie Mainoo melesatkan tendangan jarak jauh sejauh 22 meter, namun masih bisa ditepis oleh penjaga gawang lawan. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Di babak kedua, The Red Devils mulai meningkatkan intensitas serangan. Bruno Fernandes, yang masuk sebagai pemain pengganti, melepaskan tendangan setengah voli yang sayangnya melambung di atas mistar gawang Patiwat Khammai. Namun, kejutan datang pada menit ke-71, Maung Maung Lwin, penyerang asal Myanmar, berhasil mencetak gol setelah lolos dari penjagaan dan melepaskan tembakan akurat ke sudut atas gawang yang dijaga oleh kiper pengganti, Tom Heaton. Gol tersebut membawa ASEAN All Stars unggul 1-0. Heaton kemudian melakukan penyelamatan penting untuk mencegah kekalahan yang lebih besar bagi timnya.
Reaksi Ruben Amorim
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, terlihat frustrasi di sepanjang pertandingan dan beberapa kali menggelengkan kepala. Namun, setelah pertandingan, ia justru mengungkapkan rasa lega karena tidak ada pemain yang mengalami cedera dalam laga persahabatan tersebut. Amorim juga tidak mempermasalahkan ejekan dan cemoohan dari para suporter. Menurutnya, kritik tersebut justru dibutuhkan untuk memacu tim agar bisa tampil lebih baik di musim depan.
"Kami lambat dan kami masih belum mampu memenangi setiap latihan, setiap pertandingan. Cemoohan dari para penggemar, itulah yang kami butuhkan," kata Amorim.
Amorim menambahkan, para penggemar masih memiliki kepercayaan pada Manchester United, dan tugas tim adalah untuk meningkatkan kemampuan mereka. Ia menekankan pentingnya memiliki keyakinan dan rasa lapar untuk memenangkan setiap pertandingan.
Setelah pertandingan di Malaysia, Manchester United melanjutkan tur mereka ke Hong Kong, di mana mereka dijadwalkan untuk bermain pada hari Jumat, 30 Mei 2025.