Fenomena terjunnya sejumlah anggota keluarga Raffi Ahmad ke dunia politik memicu perbincangan hangat di masyarakat. Istilah 'Dinasti Raffi Ahmad' pun mencuat seiring dengan penunjukan Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, serta kiprah adik dan iparnya dalam pemerintahan.

Menanggapi hal ini, Amy Qanita, ibunda Raffi Ahmad, tak menampik adanya pro dan kontra yang menyertai langkah keluarganya. Dalam sebuah wawancara di acara Rumpi: No Secret, Amy didampingi oleh putrinya, Nisya Ahmad, yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Jabar periode 2024-2029.

"Suka dukanya udah khatam ya, tapi ya sudahlah disikapinya selalu positif aja. Namanya juga pasti ada pro dan kontra, ya dijalani aja," ujar Amy Qanita.

Amy Qanita menekankan pentingnya menjalankan amanah yang telah diberikan. Ia berpesan kepada seluruh anaknya untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dalam posisi masing-masing. Pesan ini disampaikan seiring dengan posisi penting yang diduduki oleh anggota keluarga Raffi Ahmad :

• Raffi Ahmad: Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
• Nisya Ahmad: Anggota DPRD Jabar periode 2024-2029
• Jeje (suami Syahnaz): Wakil Bupati Bandung Barat
• Barry Tamin (suami Caca Tengker): Komisaris Independen Sarinah

Sorotan publik juga tertuju pada Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) milik Raffi Ahmad dan adik-adiknya. Perbandingan kekayaan antara Raffi Ahmad dan Nisya Ahmad pun menjadi perbincangan. Diketahui, Nisya Ahmad memiliki kekayaan sekitar Rp 15 miliar, sementara Raffi Ahmad memiliki kekayaan sekitar Rp 1 triliun. Menanggapi hal ini, Nisya Ahmad hanya tertawa dan mengatakan, "Jomplang ya? Jangan disandingin gitu kali."

Amy Qanita mengaku tidak terkejut dengan kekayaan yang dimiliki oleh anak-anaknya. Ia mengungkapkan bahwa anak-anaknya selalu terbuka dan menceritakan segala hal kepadanya, termasuk urusan finansial. "Mama tahu kita semua punya apa, pasti cerita," timpal Nisya Ahmad.

Terlepas dari pro dan kontra yang ada, Amy Qanita berharap agar anak-anaknya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan sebaik mungkin. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.