Oknum Pegawai BUMD DKI Jakarta Diduga Lakukan Penganiayaan Terhadap Sopir Truk di Bekasi
Penganiayaan di SPBU Harapan Indah: Sopir Truk Alami Luka Serius
Bekasi, Jawa Barat - Seorang sopir truk berinisial N menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta berinisial Z (41) di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Harapan Indah, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Insiden ini terjadi pada Senin, 26 Mei 2025, dan menyebabkan korban mengalami luka serius.
Menurut keterangan dari Kapolsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus, korban mengalami luka pada bagian pinggul yang cukup parah. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya retak pada tulang pinggul sebelah kiri korban. "Hasil diagnosa dokter, korban mengalami retak pada bagian tulang pinggul sebelah kiri," ujar AKP I Gede Bagus.
Kejadian bermula ketika N, yang sedang mengemudikan truk, memasuki area SPBU untuk mengisi bahan bakar sekitar pukul 14.20 WIB. Tanpa disengaja, truk yang dikendarainya menyenggol sepeda motor milik Z yang sedang mengantre untuk mengisi bahan bakar. Akibat senggolan tersebut, sepeda motor milik Z terjatuh. Z yang merasa tidak terima dengan kejadian tersebut, diduga langsung menghampiri N dan melakukan tindakan kekerasan.
"Sepeda motor milik Z sempat terjatuh, dan Z emosi lalu menghampiri N dan langsung marah serta menarik paksa pakaian N hingga N terjatuh," jelas Kapolsek. Akibat penganiayaan tersebut, N mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit Eka Hospital Harapan Indah untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat ini, kasus penganiayaan ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian Sektor Tarumajaya. Tersangka Z terancam dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat. Jika terbukti bersalah, Z dapat dikenakan hukuman penjara maksimal lima tahun.
Update Terkini
- Status Tersangka: Z telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.
- Kondisi Korban: N masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk memulihkan kondisi fisiknya.
- Investigasi Lanjutan: Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk mengungkap motif penganiayaan dan kemungkinan adanya faktor lain yang memicu kejadian tersebut.