Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengumumkan rencana penyelenggaraan retret gelombang kedua bagi para kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025 di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

"Retret gelombang kedua ini akan melibatkan sekitar 50 kepala daerah, termasuk mereka yang sebelumnya tidak berkesempatan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, serta kepala daerah yang baru dilantik setelah pemungutan suara ulang dan telah disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri," ujar Bima Arya di Padang, Kamis (29/5/2025).

Bima Arya, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bogor, menjelaskan bahwa retret di IPDN Jatinangor akan dihadiri oleh para bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota yang telah dilantik secara resmi oleh Kementerian Dalam Negeri. Kehadiran mereka dinilai penting untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan pemahaman tentang tata kelola pemerintahan yang baik.

Sebelumnya, retret gelombang pertama telah sukses diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Februari 2025. Acara tersebut diikuti oleh 503 kepala daerah yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Program retret ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para pemimpin daerah terkait berbagai isu strategis dan tantangan pembangunan yang dihadapi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, Mursalim, menyampaikan informasi terkait pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman terpilih, Welly Suhery dan Parulian. Pelantikan akan dilaksanakan oleh Gubernur Mahyeldi pada Jumat (30/5/2025) di Auditorium Gubernur.

"Gubernur akan melantik Welly Suhery dan Parulian sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman besok pada pukul 09.00 WIB," kata Mursalim.

Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri dengan nomor 100.2.1.3/3160/OTDA tertanggal 27 Mei 2025. Bersamaan dengan SK pengangkatan tersebut, Gubernur Mahyeldi juga menerima SK pengesahan pemberhentian Bupati Pasaman sebelumnya dari Mendagri, dengan nomor 100.2.1.3-2321 dan tanggal yang sama.

"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Biro Pemerintahan, telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman terkait persiapan pelantikan yang akan dilaksanakan," imbuhnya.

Pasangan Welly Suhery dan Parulian berhasil memenangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman setelah melalui proses pemungutan suara ulang pada tanggal 19 April 2025. Kemenangan ini menandai awal dari periode kepemimpinan mereka dalam membangun dan memajukan Kabupaten Pasaman.