Momen keakraban antara pemimpin negara dan insan pers terekam di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/05/2025) lalu. Usai menyampaikan pernyataan resmi, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emmanuel Macron menyempatkan diri untuk berswafoto bersama puluhan wartawan yang meliput kunjungan mereka.

Kehadiran Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, atau yang lebih dikenal sebagai Didit Hediprasetyo, putra dari Prabowo Subianto, menjadi sorotan. Didit berperan aktif dalam memfasilitasi sesi foto spontan tersebut. Awalnya, para jurnalis yang hadir secara serempak meminta kesempatan untuk berfoto bersama kedua pemimpin negara.

"Pak Presiden, foto selfie! President Macron, Sir, please!" seru para wartawan, berharap permintaan mereka didengar. Namun, Prabowo dan Macron, yang saat itu tengah terlibat dalam perbincangan, tampak belum menyadari antusiasme para awak media.

Dalam situasi tersebut, seorang wartawan berinisiatif memanggil nama Didit, dengan harapan ia dapat membantu menyampaikan permintaan tersebut kepada ayahnya. Didit, yang mendengar namanya disebut, segera merespons dengan anggukan kepala dan meminta para wartawan untuk bersabar sejenak.

Dengan sigap, Didit menghampiri Prabowo dan menyampaikan aspirasi para jurnalis. Prabowo, dengan sikap ramahnya, segera berjalan mendekat ke arah wartawan, bahkan sempat menunjukkan gerakan silat khasnya, disambut riuh gelak tawa.

Macron pun tak ketinggalan, segera bergabung di sisi kanan Prabowo. Istrinya, Brigitte Macron, turut serta dalam momen kebersamaan tersebut, bersama dengan beberapa pekerja seni yang juga hadir di lokasi. Suasana semakin meriah ketika mereka semua berkumpul untuk berfoto bersama.

"Mana hape-nya yang mau buat foto?" tanya Didit, sembari menghampiri kerumunan wartawan.

Suasana di pelataran candi menjadi semakin riuh dengan antusiasme para wartawan yang berusaha mendekat ke arah kedua presiden. Meski demikian, Didit tetap tenang dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Ia menerima ponsel dari salah seorang wartawan dan dengan cekatan mengambil gambar, mengabadikan momen bersejarah tersebut.

Lebih dari 30 wartawan nasional dari berbagai platform media, mulai dari televisi, media daring, hingga fotografer, turut hadir untuk meliput kunjungan bersejarah Prabowo dan Macron ke Candi Borobudur. Momen ini menjadi bukti kedekatan antara pemimpin negara dan media, serta apresiasi terhadap peran penting jurnalis dalam mengabarkan informasi kepada publik.