IPDN Bandung Jadi Lokasi Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua
Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana menggelar retret bagi kepala daerah gelombang kedua pada bulan Juni mendatang. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiharto mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh sekitar 50 bupati dan wali kota yang baru dilantik.
"Retret ini ditujukan bagi kepala daerah yang belum berkesempatan mengikuti gelombang pertama," ujar Bima Arya usai menghadiri acara peluncuran dan dialog percepatan Koperasi Desa Merah Putih di Padang, Sumatera Barat. Lebih lanjut, Bima menjelaskan bahwa kepala daerah yang akan mengikuti retret adalah mereka yang telah resmi dilantik oleh Kemendagri. Sebagai contoh, bupati yang baru dilantik oleh Gubernur Sumatera Barat akan langsung diikutsertakan dalam program ini.
Berbeda dengan gelombang pertama yang diadakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, retret gelombang kedua ini akan dilaksanakan di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat. Pemilihan IPDN sebagai lokasi retret didasari pertimbangan fasilitas dan lingkungan yang lebih representatif untuk kegiatan pengembangan kapasitas kepala daerah.
Retret ini diharapkan dapat memberikan bekal dan pemahaman yang lebih mendalam kepada para kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di daerah masing-masing. Materi yang akan disampaikan meliputi berbagai aspek penting, seperti:
- Tata kelola pemerintahan yang baik
- Pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
- Peningkatan pelayanan publik
- Pengembangan potensi daerah
- Sinergi antara pemerintah daerah dan pusat
Dengan mengikuti retret ini, para kepala daerah diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas kepemimpinan mereka, sehingga mampu membawa perubahan positif bagi daerah yang dipimpinnya. Selain itu, retret ini juga menjadi ajang bagi para kepala daerah untuk saling bertukar pengalaman dan membangun jaringan kerja sama yang lebih luas.