Artis peran Kirana Larasati baru-baru ini berbagi pengalaman uniknya menikmati liburan mewah di Arab Saudi, tepatnya di kota Jeddah dan Riyadh. Bukan sekadar berlibur, perjalanan ini ternyata merupakan bagian dari kerjasama dengan Red Sea Global dalam proyek ambisius mereka, Red Sea Project.

Dalam wawancaranya, Kirana menjelaskan bahwa ia diundang untuk melihat langsung dan mempromosikan destinasi wisata ultra-luks yang sedang dikembangkan di Arab Saudi. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kerajaan untuk mengembangkan sektor pariwisata mereka, tidak hanya terbatas pada wisata religi. Fokusnya adalah menciptakan kota-kota modern dengan fasilitas mewah dan pengalaman yang tak terlupakan.

"Arab Saudi ingin mengembangkan sektor pariwisata mereka, tidak hanya fokus pada ibadah. Mereka membangun destinasi ultra-luks di kota-kota lain," ungkap Kirana.

Red Sea Project sendiri merupakan proyek pembangunan kawasan wisata yang benar-benar baru, dibangun dari nol selama lima tahun. Sebelumnya, kawasan ini tidak berpenghuni dan belum terjamah pembangunan. Untuk memperkenalkan proyek ini ke khalayak luas, Red Sea Global mengundang sejumlah influencer dari berbagai negara, termasuk Kirana Larasati yang menjadi perwakilan tunggal dari Indonesia.

Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Kirana adalah menginap di sebuah hotel mewah dengan tarif mencapai Rp 60 juta per malam. Ia juga mengungkapkan bahwa properti tersebut berada di kawasan yang sama dengan tempat tinggal Cristiano Ronaldo. Kabar ini ia dapatkan langsung dari staf hotel yang juga mengonfirmasi bahwa Ronaldo membeli dua unit residensi di sana.

Terlepas dari pengalaman mewahnya, Kirana tak menampik adanya komentar negatif dari netizen yang mempertanyakan sumber dananya. Ia menjelaskan bahwa kesibukannya di dunia hiburan, terutama saat aktif di televisi, membuatnya jarang memiliki waktu untuk bepergian. Namun, dengan perkembangan media sosial, ia kini aktif sebagai influencer dan mendapatkan penghasilan dari sana.

"Dulu waktu masih sering syuting, saya tidak punya waktu untuk liburan. Sekarang zamannya media sosial, jadi saya beralih ke sana," jelasnya.

Kirana pun menegaskan bahwa perjalanannya ke Arab Saudi ini dibiayai sepenuhnya, bahkan ia juga menerima bayaran untuk mempromosikan Red Sea Project. Hal ini membuktikan bahwa kerja keras dan adaptasi dengan perkembangan zaman dapat membuka peluang baru yang tak terduga.