Suzuki Fronx Siap Merambah Pasar ASEAN dalam Beberapa Bulan Mendatang

Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengumumkan rencana strategis untuk memperluas jangkauan pasar Suzuki Fronx, SUV coupe yang kini diproduksi secara lokal di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Meskipun detail spesifik mengenai negara tujuan ekspor masih dirahasiakan, perusahaan mengisyaratkan fokus awal pada kawasan ASEAN.

Direktur SIM, Shodiq Wicaksono, menjelaskan bahwa persiapan ekspor sedang berjalan intensif, mencakup pemenuhan regulasi dan homologasi yang berbeda di setiap negara tujuan. Target waktu yang ditetapkan adalah tiga hingga empat bulan mendatang, dengan harapan tidak ada kendala signifikan yang menghambat proses tersebut. Keputusan untuk memulai ekspor di kawasan ASEAN didasari oleh pertimbangan logistik dan potensi pasar yang menjanjikan.

"Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan ekspor dan menghasilkan devisa yang lebih besar," ujar Shodiq, menekankan pentingnya kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional.

Suzuki Fronx, yang pertama kali diperkenalkan di Auto Expo India pada Januari 2023, dibangun menggunakan platform Suzuki Baleno. Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, tinggi 1.550 mm, dan jarak sumbu roda 2.520 mm, dengan ground clearance 190 mm. Kapasitas tangki bahan bakarnya adalah 37 liter. Suzuki menawarkan dua pilihan mesin untuk Fronx, yaitu K15B dan K15C, yang menawarkan karakteristik performa yang berbeda.

Berikut spesifikasi dimensi Suzuki Fronx:

  • Panjang: 3.995 mm
  • Lebar: 1.765 mm
  • Tinggi: 1.550 mm
  • Jarak sumbu roda: 2.520 mm
  • Ground clearance: 190 mm
  • Kapasitas tangki: 37 liter

Ekspor Fronx menandai langkah penting bagi Suzuki Indonesia dalam memperluas pangsa pasar dan meningkatkan kontribusinya terhadap industri otomotif nasional. Strategi fokus pada ASEAN sebagai pasar awal dinilai sebagai langkah yang tepat, mengingat kedekatan geografis dan kesamaan regulasi yang dapat mempermudah proses ekspor.