Waduk Retensi Marunda: Meski Terbengkalai, Warga Rasakan Manfaat Pencegahan Banjir

Waduk Retensi Marunda: Asa di Tengah Penantian

Di tengah sorotan terhadap proyek infrastruktur yang terbengkalai, Waduk Retensi Marunda di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, menyimpan cerita tentang harapan dan manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Meski pembangunannya belum rampung sejak dimulai pada tahun 2014, waduk ini telah memberikan dampak signifikan dalam mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.

Testimoni Warga: Perubahan Nyata Sejak Kehadiran Waduk

Warga sekitar waduk, seperti Pardi (41) dan Warsi (30), mengungkapkan perubahan positif yang mereka rasakan sejak adanya waduk retensi. Pardi, yang telah lama tinggal di kawasan tersebut, menceritakan bahwa sebelum waduk dibangun, daerah tempat tinggalnya merupakan langganan banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Namun, sejak waduk beroperasi, banjir tidak lagi menjadi momok yang menakutkan.

"Sejak pembangunan waduk ini, belum banjir lagi," ujar Pardi, mengungkapkan rasa syukurnya atas manfaat yang diberikan waduk.

Warsi, warga lainnya, juga merasakan dampak positif yang sama. Ia mengakui bahwa potensi banjir di rumahnya berkurang secara signifikan dibandingkan sebelumnya. Meskipun waduk belum sepenuhnya selesai, Warsi mengapresiasi manfaat yang telah diberikan dalam mengurangi risiko banjir.

"Iya, banjirnya agak berkurang enggak kaya dulu. Meski waduknya mangkrak, tapi tetap bermanfaat," kata Warsi dengan nada optimis.

Selain pembangunan waduk, perbaikan infrastruktur jalan di sekitar waduk juga turut berkontribusi dalam mengurangi risiko banjir. Pengecoran jalan yang dilakukan sekitar tahun 2022 membantu mencegah air meluap dan merendam rumah warga.

Sejarah dan Kondisi Terkini Waduk Retensi Marunda

Pembangunan Waduk Retensi Marunda dimulai pada tahun 2014, saat Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Rencananya, waduk ini akan menjadi ruang publik yang dilengkapi dengan taman di sekelilingnya, sehingga menjadi tempat wisata yang menarik bagi masyarakat. Namun, hingga saat ini, pembangunan waduk belum juga rampung. Area di sekeliling waduk yang seharusnya menjadi taman, kini terbengkalai dan dipenuhi ilalang.

Terlepas dari kondisi pembangunannya yang belum selesai, Waduk Retensi Marunda telah memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi risiko banjir di wilayah Cilincing. Manfaat ini dirasakan langsung oleh masyarakat, yang berharap agar pembangunan waduk segera diselesaikan dan potensi penuhnya dapat dimanfaatkan secara optimal.