Penembakan Anggota Polisi Terjadi di Wamena Saat Mengantar Korban Kecelakaan
Insiden penembakan terhadap anggota kepolisian kembali terjadi di wilayah Papua. Bripka Marsidon Debataraja, seorang personel Polantas, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) saat menjalankan tugasnya mengantar korban kecelakaan lalu lintas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena, Jayawijaya. Peristiwa ini terjadi pada Rabu malam, menambah daftar panjang tantangan keamanan di wilayah tersebut.
Menurut keterangan yang diperoleh, Bripka Marsidon saat itu tidak sendiri. Ia didampingi oleh Aipda Bakri Sidikun. Keduanya baru saja mengantarkan korban laka lantas dari Jalan JB Wenas ke RSUD sekitar pukul 19.14 WIT. Ketika hendak kembali ke markas Polres Jayawijaya, tiba-tiba seorang pengendara motor muncul dan langsung melepaskan tembakan ke arah Bripka Marsidon. Pelaku diduga telah menunggu atau mengikuti pergerakan petugas kepolisian tersebut.
Brigjen Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, menjelaskan bahwa pelaku melakukan penembakan dari luar pagar RSUD yang menghadap ke Jalan Trikora. Kuat dugaan, pelaku menggunakan senjata api laras panjang dalam aksinya. Tembakan tersebut mengenai Bripka Marsidon dan menyebabkan luka serius. Rekannya, Aipda Bakri Sidikun, dengan sigap langsung mengevakuasi korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Pasca-kejadian, pihak kepolisian bergerak cepat. Personel tambahan diterjunkan ke RSUD Wamena untuk melakukan penjagaan ketat. Tim Inafis Satreskrim Polres Jayawijaya juga langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti. Dari hasil olah TKP, petugas berhasil mengamankan empat selongsong peluru kaliber 5.56 mm. Selain itu, mobil dinas Satlantas Polres Jayawijaya yang digunakan saat kejadian juga mengalami kerusakan parah akibat terkena tembakan, terdapat empat lubang tembak di kaca depan dan dua lubang di lempengan besi belakang jok pengemudi.
Kasus penembakan ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian. Upaya pengejaran terhadap pelaku sedang dilakukan. Aparat keamanan meningkatkan patroli dan memperketat pengamanan di wilayah Wamena untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Insiden ini menjadi perhatian serius dan menambah pekerjaan rumah bagi aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Papua.
Berikut adalah kerusakan yang terjadi:
- Empat lubang tembak di kaca depan mobil dinas Satlantas Polres Jayawijaya.
- Dua lubang tembak di lempengan besi belakang jok pengemudi mobil dinas Satlantas Polres Jayawijaya.
- Empat selongsong peluru kaliber 5.56 mm.