Kasus Petani Sukabumi Tewas Akibat Peluru Nyasar: Berkas Perkara Segera Dilimpahkan
Kepolisian Resor Sukabumi terus mengusut tuntas kasus tewasnya Otib, seorang petani asal Kecamatan Surade, yang menjadi korban peluru nyasar. Kepala Polres Sukabumi, AKBP Samian, mengumumkan bahwa proses hukum kasus ini telah memasuki tahap krusial, yakni pemberkasan.
JF, tersangka dalam insiden tragis ini, yang diketahui berprofesi sebagai anggota satuan pengamanan (satpam) di sebuah bank, kini menunggu giliran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. "Saat ini, kami sedang merampungkan berkas perkara. Kami masih menunggu arahan dan petunjuk dari jaksa penuntut umum. Jika berkas dinyatakan lengkap, kami akan segera melimpahkannya ke kejaksaan," ujar AKBP Samian, saat ditemui di sela-sela kegiatan di Kecamatan Parungkuda.
Kasus ini bermula ketika Otib, seorang petani dari Kampung Cipancur, Desa Kademangan, Kecamatan Surade, ditemukan tewas di saung tempatnya beristirahat pada Selasa malam, 22 April 2025. Diduga kuat, korban tewas akibat terkena peluru nyasar. Sempat dilarikan ke RSUD Jampangkulon, kondisi Otib yang kritis mengharuskan ia dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan autopsi.
Hasil autopsi mengungkap fakta yang memilukan. Terdapat luka tembak yang cukup dalam di bagian punggung korban. Luka tersebut menyebabkan kerusakan parah pada paru-paru dan mengakibatkan pendarahan hebat yang berujung pada kematian Otib. Pihak kepolisian masih terus mendalami motif dan kronologis kejadian secara detail untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam penanganan kasus ini:
- Proses Pemberkasan: Polres Sukabumi fokus menyelesaikan berkas perkara dengan teliti.
- Koordinasi dengan Kejaksaan: Menunggu petunjuk dari jaksa penuntut umum untuk memastikan berkas lengkap dan memenuhi syarat.
- Identifikasi Tersangka: JF, seorang satpam bank, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
- Autopsi Korban: Hasil autopsi mengungkap penyebab kematian korban akibat luka tembak di punggung.
- Pencarian Keadilan: Kepolisian berupaya mengungkap fakta sebenarnya dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarga.