Gypsum telah menjadi pilihan populer dalam konstruksi bangunan modern, terutama untuk aplikasi seperti plafon dan dinding partisi. Material ini disukai karena kombinasi antara bobot yang ringan dan harga yang relatif terjangkau, menjadikannya alternatif menarik dibandingkan material konstruksi lainnya. Gypsum, yang juga dikenal dengan nama lain seperti plaster, drywall, atau wallboard, menawarkan kemudahan pemasangan dan fleksibilitas desain.

Memahami harga gypsum per lembar adalah langkah penting sebelum memulai proyek konstruksi atau renovasi. Harga dapat bervariasi signifikan berdasarkan beberapa faktor utama, termasuk merek, ketebalan, dan lokasi pembelian. Informasi terkini mengenai harga gypsum akan membantu dalam perencanaan anggaran yang lebih akurat dan menghindari potensi biaya tak terduga. Berikut adalah gambaran harga gypsum per lembar terbaru di tahun 2025, berdasarkan pantauan di berbagai toko bangunan online:

Daftar Harga Gypsum Berdasarkan Ketebalan dan Merek

Berikut adalah daftar harga gypsum per lembar dengan ukuran standar 1,2 x 2,4 meter, berdasarkan ketebalan dan merek:

1. Gypsum 9 mm (Ukuran 1,2 x 2,4 meter):

• Gypsum Jayaboard 9 mm: Rp 69.000 per lembar
• Gypsum Knauf 9 mm: Rp 55.000 per lembar
• Gypsum Yoshino 9 mm: Rp 48.000 per lembar
• Gypsum A Plus 9 mm: Rp 46.000 per lembar
• Gypsum E Board 9 mm: Rp 45.000 per lembar
• Gypsum Elephant 9 mm: Rp 63.000 per lembar
• Gypsum Jayaboard anti air 9 mm: Rp 85.000 per lembar
• Gypsum A Plus anti air 9 mm: Rp 98.000 per lembar

2. Gypsum 12 mm (Ukuran 1,2 x 2,4 meter):

• Gypsum Jayaboard 12 mm: Rp 97.000 per lembar
• Gypsum Jayaboard Sound Stop 12 mm: Rp 154.000 per lembar
• Gypsum A Plus 12 mm: Rp 62.000 per lembar
• Gypsum Elephant 12 mm: Rp 75.000 per lembar
• Gypsum Knauf 12 mm: Rp 75.000 per lembar
• Gypsum Yoshino 12 mm: Rp 78.000 per lembar
• Gypsum Knauf anti air 12 mm: Rp 131.000 per lembar
• Gypsum Jayaboard anti air 12 mm: Rp 180.000 per lembar
• Gypsum premium 12 mm (Ukuran 1,8 x 1,2 meter): Rp 170.000 per lembar

Perbedaan harga antar merek mencerminkan kualitas bahan, teknologi produksi, dan fitur tambahan yang ditawarkan. Gypsum anti air, misalnya, memiliki harga lebih tinggi karena ketahanannya terhadap kelembaban. Selain itu, gypsum dengan fitur peredam suara (seperti Jayaboard Sound Stop) juga memiliki harga premium.

Kelebihan dan Kekurangan Gypsum

Gypsum adalah mineral sulfat yang terbentuk dari kalsium sulfat dihidrat (CaSO4 2H2O). Sebelum memutuskan untuk menggunakan gypsum, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan Gypsum:

• Tahan Api: Gypsum memiliki ketahanan api yang baik karena melalui proses pencampuran kimia yang membuatnya sulit terbakar.
• Pemasangan Mudah: Proses pemasangan gypsum relatif sederhana dan cepat, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya tenaga kerja.
• Bobot Ringan: Gypsum memiliki bobot yang ringan dibandingkan material lain seperti bata atau beton, sehingga mengurangi beban struktur bangunan.
• Harga Terjangkau: Harga gypsum umumnya lebih murah dibandingkan material bangunan lainnya, menjadikannya pilihan ekonomis.

Kekurangan Gypsum:

• Tidak Tahan Air: Gypsum rentan terhadap kerusakan jika terkena air atau kelembaban berlebih. Oleh karena itu, tidak cocok untuk area yang sering terpapar air.
• Tidak Fleksibel: Gypsum tidak dapat ditekuk atau dibentuk secara melengkung, sehingga terbatas dalam desain yang membutuhkan kelengkungan.
• Kurang Tahan Benturan: Gypsum mudah retak atau pecah jika terkena benturan keras.
• Sulit Didaur Ulang: Proses daur ulang gypsum cukup kompleks dan tidak seefisien material lain.

Dengan mempertimbangkan daftar harga dan karakteristik gypsum, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran proyek konstruksi Anda.