Pemkot Bekasi Dorong Jalur Prioritas Transjabodetabek di Tol Bekasi-Cawang Demi Efisiensi

Pemerintah Kota Bekasi menginisiasi usulan strategis terkait layanan transportasi publik Transjabodetabek rute B41 Bekasi-Cawang. Guna meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak kemacetan, Pemkot Bekasi mengusulkan adanya jalur khusus atau jalur prioritas bagi Transjabodetabek di ruas tol yang menghubungkan Bekasi dan Cawang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, mengungkapkan bahwa ide ini muncul sebagai respons terhadap peningkatan signifikan jumlah penumpang Transjabodetabek rute Vida Bekasi-Cawang. Peningkatan ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efisiensi waktu tempuh bagi para pengguna transportasi publik.

"Usulan ini dilatarbelakangi oleh peningkatan pengguna Transjabodetabek. Dengan adanya jalur khusus, diharapkan waktu tempuh dapat dipangkas secara signifikan, sehingga menarik lebih banyak masyarakat untuk beralih ke transportasi publik," ujar Zeno.

Selain mengusulkan jalur khusus di tol, Pemkot Bekasi juga menyoroti pentingnya pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur jalan arteri yang dilalui oleh Transjabodetabek. Pemerintah daerah menekankan sinergi antar perangkat daerah untuk memastikan kondisi jalan tetap prima dan aman bagi pengguna transportasi publik.

Transjabodetabek rute B41 Cawang-Vida Bekasi memiliki lima titik pemberhentian strategis, yaitu:

  • Seberang Marketing Office Vida
  • Simpang Cipendawa 1
  • Komsen
  • Jatibening 1
  • Cawang Sentral

Diharapkan dengan adanya jalur khusus di tol dan pemeliharaan jalan arteri yang optimal, layanan Transjabodetabek rute Bekasi-Cawang dapat menjadi solusi transportasi yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat Bekasi dan sekitarnya. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan transportasi publik dan mengurangi kemacetan di wilayah metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).