Tragedi di Tanah Suci: Jemaah Haji Lanjut Usia Asal Malang Wafat di Mekkah
Mekkah, Arab Saudi – Kabar duka menyelimuti keluarga besar jemaah haji asal Kabupaten Malang. Seorang jemaah bernama Arsan Gimah, dilaporkan meninggal dunia di Mekkah pada hari Selasa, 27 Mei 2025, pukul 05.16 waktu Arab Saudi.
Arsan Gimah, seorang pria lanjut usia berusia 92 tahun, berasal dari Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat yang menantikan kepulangannya dari tanah suci.
Menurut keterangan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, penyebab utama meninggalnya Arsan Gimah adalah akibat kecelakaan. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, H. Sahid, menyampaikan bahwa almarhum sempat mendapatkan perawatan intensif di An-Nur Hospital Mekkah sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Selain faktor kecelakaan, riwayat penyakit hipertensi yang diderita almarhum diduga turut memperburuk kondisi kesehatannya. Arsan Gimah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 81 dan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Prosesi pemakaman Arsan Gimah telah dilaksanakan di Mekkah. Jenazah almarhum dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Maqbaroh Surayyah. Keluarga almarhum telah menerima informasi lengkap mengenai proses pemakaman tersebut.
Sebelum wafat, Arsan Gimah sempat menunaikan ibadah umrah wajib. Selama menjalankan ibadah haji, almarhum didampingi oleh putranya, Syamsul. Keduanya tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al-Mabrur Gondanglegi.
Kabar duka ini menambah daftar jemaah haji Indonesia yang wafat di tanah suci. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji, termasuk memberikan pendampingan dan perawatan medis yang dibutuhkan.
Sebagai informasi tambahan, jumlah jemaah haji asal Kabupaten Malang pada tahun ini mencapai 1.371 orang. Pemberangkatan jemaah haji dibagi menjadi 8 kloter, yang diberangkatkan secara bertahap sesuai dengan kloter dan syarikah masing-masing.
Kepergian Arsan Gimah menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diterima di sisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Pesan Bagi Jemaah Haji Lanjut Usia
Kementerian Agama mengimbau kepada seluruh jemaah haji, terutama yang berusia lanjut, untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mengikuti arahan dari petugas haji. Penting untuk menghindari aktivitas yang terlalu berat dan selalu berkoordinasi dengan petugas medis jika merasa tidak sehat. Semoga seluruh jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.