Anime Solo Leveling, adaptasi dari manhwa populer, tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar anime. Kesuksesan musim kedua anime ini, yang dianimasikan oleh A-1 Pictures, menuai pujian dan pengakuan luas.

Keberhasilan Solo Leveling tercermin dari dominasinya di berbagai ajang penghargaan. Meskipun detail spesifik mengenai sembilan nominasi dari 13 kategori tidak disebutkan secara rinci, kabar ini mengindikasikan betapa besar dampak yang ditimbulkan anime tersebut. Pada musim sebelumnya, Solo Leveling telah mengamankan penghargaan untuk Karakter Utama Terbaik dan Penampilan Seiyu Terbaik untuk karakter Sung Jinwoo, yang diperankan oleh pengisi suara dari tiga bahasa yang berbeda. Kualitas musim kedua, yang sering dibandingkan dengan sumber aslinya, dinilai lebih unggul dan menjadi faktor utama di balik kesuksesannya.

Popularitas Solo Leveling tidak hanya terbatas pada penghargaan. Di platform streaming Crunchyroll, anime ini berhasil melampaui anime-anime populer lainnya seperti Jujutsu Kaisen, dengan meraih total rating yang lebih tinggi. Meskipun alur cerita Solo Leveling terkesan sederhana, mengikuti perjalanan Sung Jinwoo, seorang Hunter dengan kekuatan misterius, kompleksitasnya semakin berkembang seiring berjalannya musim kedua.

Solo Leveling mengisahkan perjalanan Sung Jinwoo dari seorang Hunter lemah menjadi sosok yang sangat kuat (overpowered). Genre "zero to hero" yang diusung anime ini mungkin terdengar klise, namun Solo Leveling berhasil menyajikan cerita yang menarik dan membuat penasaran. Keberhasilan Solo Leveling mengungguli anime-anime populer lain seperti Frieren dan Delicious in Dungeon menunjukkan daya tariknya yang kuat di kalangan penggemar.

Persaingan ketat juga diperkirakan datang dari serial anime Dandadan. Namun, Solo Leveling pada akhirnya membuktikan diri sebagai yang terbaik pada tahun ini.

• Pencapaian dan Penghargaan
• Kualitas Musim Kedua
• Popularitas di Crunchyroll
• Alur Cerita dan Karakter Utama
• Persaingan dengan Anime Lain